“Masa puncak mereka bisa saja pada usia 30 tahun, atau orang mencapai puncaknya pada usia 20 tahun. Waktunya berbeda, jadi tidak ada karier yang sama,” tambahnya.
“Jadi, Anda tidak bisa membandingkan diri Anda dengan pemain lain, ini tentang mengetahui apa yang terbaik untuk Anda, mencari tahu apa yang berhasil untuk Anda secapat mungkin dan masuk ke rutinitas,” sambungnya.
“Saya pikir rutinitas dan kebiasaan itulah yang membuat pemain bagus dan membuat keputusan yang baik untuk itu. Ini soal 24 jam sehari, 7 hari seminggu, di dalam dan luar lapangan, ini tentang memiliki orang yang tepat di sekitar Anda,” lanjutnya.
“Ada banyak faktor yang memengaruhinya, tetapi pada akhirnya, ini tentang seberapa besar Anda ingin memasukkannya ke dalamnya, karena itulah yang Anda dapatkan,” pungkasnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)