LIGA Inggris dinilai banyak pihak sebagai kompetisi tersengit dan terelite di dunia. Persaingan di Liga Inggris begitu ketat karena klub kecil pun bisa membuat kejutan dengan menjungkalkan klub besar. Kompetisi bertambah ketat sejak format Liga Inggris berubah pada musim 1992-1993.
Sejak menggunakan format baru, ada 49 klub yang pernah merasakan ketatnya persaingan di Liga Inggris. Hampir semua klub yang berkompetisi pernah mengalami degradasi ke Divisi Championship, kecuali enam klub ini.
Liverpool, Manchester United, Arsenal, Chelsea, Everton, dan Tottenham Hotspur, belum pernah turun ke kasta kedua sejak musim 1992-1993. Sebanyak empat di antara enam klub itu sudah merasakan sensasi mengangkat trofi Liga Inggris.
Tim teranyar yang menjuarai Liga Inggris, adalah Liverpool. The Reds –julukan Liverpool– menjadi juara setelah menunjukkan penampilan impresif sepanjang musim 2019-2020. Liverpool keluar sebagai kampiun dengan koleksi 99 poin.
BACA JUGA: Raih PFA Player of The Year, De Bruyne Disanjung Guardiola
Itu merupakan trofi pertama Liverpool di Liga Inggris sejak berganti format pada musim 1992-1993. Koleksi trofi Liga Inggris Liverpool dalam format baru masih kalah dari rival abadinya, Man United.
The Red Devils –julukan Man United– sudah meraih 13 trofi Liga Inggris dalam format baru. Semua trofi itu diraih Man United saat dilatih Sir Alex Ferguson. Man United juga unggul dari Liverpool dalam jumlah trofi Liga Inggris secara kesuluruhan. Man United sudah meraih 20 trofi Liga Inggris sedangkan Liverpool baru 19.
Arsenal adalah tim tersukses ketiga sepanjang sejarah Liga Inggris dengan koleksi 13 trofi. Sebanyak tiga (1997-1998, 2001-2002, dan 2003-2004) di antaranya diraih The Gunners –julukan Arsenal–dalam format baru.
Koleksi trofi Liga Inggris Chelsea jauh tertinggal dari Man United, Liverpool, dan Arsenal. The Blues –julukan Chelsea– baru enam kali juara Liga Inggris yang lima (2004-2005, 2005-2006, 2009-2010, 2014-2015, dan 2016-2017) di antaranya diraih dalam format baru.
Berbeda dari Man United, Liverpool, Arsenal, dan Chelsea yang sudah menjuarai Liga Inggris dalam format baru, Everton dan Tottenham belum pernah menjadi kampiun. Walaupun belum pernah terdegradasi ke kasta kedua sejak musim 1992-1993, Everton dan Tottenham sulit keluar dari stigma sebagai tim papan tengah.
Namun, pamor Tottenham lebih bagus ketimbang Everton dalam beberapa musim terakhir setelah The Lilywhites –julukan Tottenham–tampil apik di Liga Inggris. Tottenham bahkan bisa bersaing memperebutkan gelar juara Liga Inggris pada musim 2016-2017 walau akhirnya finis kedua setelah Chelsea.
Sementara itu, Everton hampir tidak pernah bersaing untuk memperebutkan gelar juara Liga Inggris. Everton lebih sibuk bersaing untuk untuk posisi-posisi di papan tengah. Penampilan Everton tidak sesuai dengan statusnya yang sudah sembilan kali juara Liga Inggris. Pencapaian Everton sejatinya lebih baik ketimbang Tottenham yang baru dua kali mengangkat trofi Liga Inggris. Akan tetapi, Tottenham lebih baik daripada Everton untuk saat ini.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)