Selama 10 musim terakhir, pos penjaga gawang utama Man United memang menjadi milik David de Gea. Kiper asal Spanyol itu seakan tanpa pesaing yang ketat. Anders Lindegaard dan Sergio Romero selalu gagal menggusur posisi mantan palang pintu terakhir Atletico Madrid tersebut.
Ketiadaan pesaing membuat David de Gea dituding berada dalam posisi yang nyaman. Celakanya, performa kiper berusia 29 tahun itu dalam dua musim terakhir cukup menyedihkan. Gawangnya kebobolan 80 kali dalam 66 pertandingan di Liga Inggris. Dalam kurun waktu yang sama, de Gea melakukan blunder sebanyak tujuh kali.
Pada Liga Inggris 2019-2020, David de Gea mampu mencatatkan 13 kali cleansheet dan hanya kebobolan 36 gol dari 38 penampilan. Catatan tersebut mampu disaingi Dean Henderson yang hanya turun dalam 36 kesempatan bersama Sheffield United di musim debutnya.
Dean Henderson hanya kemasukan 33 gol dan 13 kali cleansheet sepanjang musim lalu. Hebatnya lagi, ia tidak canggung menghadapi striker-striker papan atas di Liga Inggris yang terbukti dengan hanya satu kesalahan berujung gol musim lalu.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)