MALANG – Pemain asing kepunyaan Arema FC, Elias Alderete, telah bergabung dengan tim untuk menjalani sesi latihan pada Selasa 4 Agustus 2020. Itu adalah sesi latihan hari kedua setelah penangguhan akibat pandemi Virus Corona (Covid-19).
Selama masa penangguhan akibat Covid-19, Elias menghabiskan waktunya dengan berlibur di Bali. Maka dari itu, pada dua tahap rapid test yang diadakan manajemen Arema, pemain berpaspor Argentina tersebut tak bisa hadir.
Sesi latihan perdana Arema FC sebenarnya berlangsung pada Senin 3 Agustus 2020. Akan tetapi, Elias belum bisa bergabung lantaran ia menunda jadwal penerbangannya.
Baca juga: Hanif Sjahbandi dan Kartika Ajie Cedera saat Latihan Perdana Arema FC
Menurut penuturan General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, penundaan penerbangan Elias terjadi lantaran si pemain masih mencari lokasi untuk melakukan rapid test. Sebab, itu adalah syarat sebelum bepergian ke luar daerah.
“Kemarin (Senin) Elias melalui agennya menyampaikan kepada saya. Dia meminta izin untuk menunda penerbangannya, karena masih mencari tempat untuk rapid test sebagai syarat terbang ke Malang,” jelas Ruddy, seperti dikutip dari Wearemania, Rabu (5/8/2020).
Meski Elias sudah bergabung, namun dua pemain asing Singo Edan lainnya, yakni Oh In-Kyun dan Matias Malvino, masih belum bisa ikut serta. Saat ini, keduanya masih berada di negara asal masing-masing.
In-Kyun berada di Korea Selatan, sedangkan Malvino di Uruguay. Mereka sejatinya terkendala masalah perizinan. Sebab, dengan terjadinya pandemi Corona, dibuat aturan perihal larangan orang asing masuk ke Indonesia.
Ruddy tentunya berharap agar In-Kyun dan Malvino bisa segera bergabung dengan skuad. Secercah harapan pun tercipta karena Pulau Bali disebut akan membuka penerbangan untuk orang asing.
Dengan demikian In-Kyun dan Malvino bisa datang ke Indonesia lewat Bali. Setelahnya, baru mereka melakukan penerbangan ke Malang dan bergabung dengan tim.
“Saya baca di media, Pulau Bali sudah membuka penerbangan domestik, sebentar lagi kabarnya akan membuka penerbangan untuk orang asing. Mungkin kalau itu dilakukan, In-kyun dan Matias bisa masuk ke Indonesia lagi. Semoga cepat dicabut, karena mereka sudah tidak sabar ingin gabung,” ujar Ruddy.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
