Pria berusia 26 tahun itu melanjutkan, Stefano Pioli mampu menunjukkan sentuhan emas ketika AC Milan berada dalam periode yang buruk. Karena itu, Calhanoglu merasa dapat bekerja sama dengan baik bersama Stefano Pioli dan staf pelatihnya.
“Dia melakukan pekerjaan yang bagus dalam masa sulit. Dia melatih kami dengan baik. Kami semua bekerja sama dengan baik dengan stafnya dan sekarang kami adalah sebuah tim,” imbuh pria kelahiran Mannheim tersebut.
“Kami adalah Milan yang sesungguhnya, yang tampil hebat dalam beberapa bulan terakhir. Kami ingin menang, kami punya mentalitas yang hebat, dan juga gairah yang hebat,” tutup mantan pemain Bayer Leverkusen tersebut.
Sentuhan Stefano Pioli memang mampu mengembalikan keganasan AC Milan, khususnya Hakan Calhanoglu. Pemain bernomor punggung 10 itu mencatatkan lima gol dan tujuh assist sejak Juni 2020 atau dalam 10 laga terakhir. Padahal, sebelum itu, Calhanoglu hanya bisa mengukir tiga gol dan satu assist.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
