TURIN – Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, sangat kagum terhadap Cristiano Ronaldo. Sebab, pesepakbola berkebangsaan Portugal itu mampu menunjukkan ketajaman di lapangan hijau. Belum lagi, ia selalu bisa mengembalikan kebugaran tubuhnya dengan baik di tengah himpitan jadwal padat.
Seperti diketahui, Cristiano Ronaldo menjadi bintang kemenangan Juventus atas Lazio dengan skor 2-1. Dwigol tersebut berarti ganda buat CR7. Selain mengantarkan Bianconeri mengakhiri tren tanpa kemenangan di tiga laga terakhir, itu juga menjadi pemecahan rekor tersendiri.
Koleksi gol Cristiano Ronaldo bagi Juventus kini menyentuh angka 51 sejak bergabung pada musim panas 2018. Angka 50 gol sebetulnya sudah menjadi rekor. Ia adalah pemain pertama yang mengemas minimal 50 di tiga liga top Eropa (Inggris, Spanyol, dan Italia), sekaligus yang tercepat mencapainya di Serie A (61 pertandingan).
Baca juga: Ronaldo Ingatkan Juventus untuk Fokus pada 4 Laga Terakhir
Tambahan dua gol itu juga menggenapkan koleksi pemain asal Portugal tersebut menjadi 30 buah pada Liga Italia 2019-2020. Ia adalah pemain Juventus pertama yang meraih milestone 30 gol dalam semusim sejak 1951-1952. Kekaguman lantas diungkapkan Maurizio Sarri terhadap anak asuhnya itu.
“Ketika Ronaldo mencium darah, dia luar biasa. Dia bisa memulihkan diri dengan cepat di antara dua pertandingan. Ini bukan hanya soal fisik, tetapi juga psikologis,” ucap Maurizio Sarri, sebagaimana dimuat Football Italia, Selasa (21/7/2020).
“Dia bisa menjadi seseorang yang paling banyak menggunakan tenaga dalam satu pertandingan, tetapi bisa memulihkannya tepat waktu. Dia berkelas dunia baik dalam pikiran maupun kedua kakinya,” sambung pria berkebangsaan Italia tersebut.
Torehan 30 gol itu membuat Cristiano Ronaldo bersaing dengan Ciro Immobile dalam daftar top skor sementara hingga pekan 34. Keduanya sama-sama mengemas 30 gol pada laga Juventus vs Lazio di Stadion Allianz, Turin.
Satu rekor lagi bisa dipecahkan Cristiano Ronaldo pada empat pertandingan tersisa Liga Italia 2019-2020. Rekor tersebut adalah gol terbanyak dalam semusim yang dicatatkan Gonzalo Higuain pada musim 2016-2017 dengan 36 gol.
Kebetulan, El Pipita kala itu diasuh oleh Maurizio Sarri di Napoli. Pelatih berusia 61 tahun itu tidak mau menghentikan langkah Cristiano Ronaldo untuk mencetak rekor. Namun, ia belum tahu apakah anak asuhnya itu butuh istirahat atau tidak.
“Jika dia menaruh pikirannya pada sesuatu, dia sulit untuk dihentikan. Kita lihat saja apakah Ronaldo harus diistirahatkan dalam beberapa pertandingan ke depan. Namun, jika dia terus dalam bentuk seperti ini, mungkin dia tidak butuh istirahat,” tutup Maurizio Sarri.
(Ramdani Bur)