"Abidal, Yaya, dan Keita, sering terlihat beribadah bersama dalam ruangan. Jika ruangan terpakai, mereka sholat di ruang ganti, dan kami mencoba tidak lalu-lalang di hadapan mereka,” terang pria yang kini menjadi Pelatih Al-Sadd tersebut.
Hal lainnya yang membuat Xavi semakin terkesan adalah karena Toure bersama dengan Abidal dan Keita tetap menjalankan ibadah puasa, meskipun saat itu mereka harus berlatih atau bertanding. Xavi pun memandang sosok-sosok tersebut sebagai orang yang luar biasa.
"Mereka bisa melakukannya. Luar biasa. Semakin bertambah hormat saya kepada mereka yang menjalankan kewajiban agamanya dengan taat,” aku Xavi.
Toure juga dikenal tidak meminum minuman keras. Bahkan di saat rekan-rekan setimnya biasanya merayakan kemenangan dengan meminum sampanye atau minuman keras lainnya, Toure tetap berpegang teguh pada keyakinannya dan tidak terbawa arus.
(Ramdani Bur)