Guardiola: Sama Seperti Klub Lain, Man City Habiskan Banyak Uang untuk Bangun Klub

Admiraldy Eka Saputra, Jurnalis
Rabu 15 Juli 2020 12:50 WIB
Pelatih Manchester City, Josep Guardiola (Foto: Reuters)
Share :

MANCHESTER – Pelatih Manchester City, Josep Guardiola, mengaku lega timnya bisa terbebas dari ancaman hukuman larangan untuk tampil di kompetisi Eropa musim depan. Terlebih, ia juga mengetahui Man City telah menghabiskan banyak uang untuk mambangun tim dan lebih bersaing dikancah Eropa.

Tidak hanya itu, Guardiola juga mengatakan keputusan ini menandakan langkah yang dilakukan timnya memang sudah benar. Untuk itu, ia pun merasa sangat senang dengan keputusan tersebut.

“Saya sangat senang atas keputusan yang menunjukkan apa yang semua orang katakan tentang klub itu tidak benar, dan membela apa yang kami menangkan di lapangan,” ujar Guardiola, seperti dilansir dair laman Goal International, Rabu (15/7/2020).

“Kami telah membuat langkah maju dalam 10 tahun. Kami menginvestasikan banyak uang, seperti banyak klub. Kami melakukannya dengan cara yang benar. Kami belum dilarang karena kami mengikuti aturan FFP. Jika tidak, maka kami akan tidak akan melakukannya,” sambungnya.

BACA JUGA: Guardiola Bertahan di Man City Bahkan jika Terdegradasi

Perlu diketahui, sebelum ini Man City sempat tersandung kasus karena dianggap menyalahi aturan Financial Fair Play (FFP). Maka dari itu, UEFA menghukum Man City dengan denda sebesar 30 juta euro (setara Rp487,9 miliar) dan larangan tampil di Liga Champions selama dua musim ke depan.

Namun, kabar baik baru saja tim yang bermarkas di Etihad Stadium itu setelah banding yang mereka ajukan kepada Badan Arbitrase Olahraga (CAS) berhasil dikabulkan.

Sekadar informasi, pada 15 Februari 2020, Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) menjatuhkan hukuman kepada Man City yakni larangan tampil di kompetisi antarklub Eropa (Liga Champions dan Liga Champions) selama dua musim. Hukuman itu dijatuhkan karena UEFA menilai Man City menggelembungkan dana sponsor, Etihad, dari 2012-2016.

Akan tetapi, manajemen Man City tidak menyerah begitu saja. Mereka mengontrak pengacara ternama dan mengajukan banding kepada CAS. Alhasil, pada 8-10 Juni 2020 Man City mengadakan sidang di Laussane, Swiss, pada 8-10 Juni 2020.

Ternyata, berkas yang dimiliki Man City jauh lebih komplet ketimbang UEFA. Dengan begitu, Man City diizinkan tampil di Liga Champions 2020-2021. Terlebih, koleksi 72 poin yang mereka raih di Liga Inggris 2019-2020, sudah mengunci posisi The Citizens di tangga kedua klasemen akhir.

(Ramdani Bur)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Bola lainnya