Manchester City Lepas dari Hukuman UEFA, Kevin De Bruyne dan Guardiola Bertahan?

Ramdani Bur, Jurnalis
Senin 13 Juli 2020 18:17 WIB
Kevin De Bruyne akan bertahan di Manchester City. (Foto: @ManCity)
Share :

MANCHESTER City dipastikan lepas dari hukuman UEFA hari ini, Senin (13/7/2020). Keputusan Badan Arbitrase Olahraga (CAS) menggugurkan larangan tampil di kompetisi antarklub Eropa (Liga Champions dan Liga Eropa) selama dua musim yang dijatuhkan UEFA kepada Manchester City.

Kabar di atas praktis membahagiakan fans Manchester City. Sebab, selain The Citizens –julukan Man City– dapat ambil bagian di Liga Champions musim depan, Manchester Biru juga berpotensi takkan kehilangan nama-nama besar di skuad mereka.

(De Bruyne bertahan di Man City)

Sebelumnya, sejumlah nama besar berpotensi meninggalkan Stadion Etihad jika Man City jadi dijatuhkan UEFA. Nama yang santer terdengar akan meninggalkan Man City adalah Kevin De Bruyne. Gelandang berpaspor Belgia itu merupakan roh permainan Man City semenjak didatangkan pada musim panas 2015.

Peran tersebut pun masih diemban De Bruyne bersama Man City musim ini. Terbukti dari 43 pertandingan di semua kompetisi, gelandang berambut pirang itu mengoleksi 13 gol dan 21 assist.

Berkat bantuan gol dan assist dari De Bruyne, Man City telah meraih trofi Piala Liga Inggris, finis di posisi dua Liga Inggris, serta melaju ke semifinal Piala FA dan selangkah lagi lolos ke perempatfinal Liga Champions 2019-2020. Karena itu, jika De Bruyne angkat kaki dari Man City musim depan jelas jadi pukulan bagi mereka.

BACA JUGA: Kronologi Manchester City Kena Hukuman UEFA hingga Diizinkan Tampil di Liga Champions 2020-2021

Namun, kepastian Man City tampil di Liga Champions musim depan hampir pasti membuat De Bruyne bertahan di Stadiion Etihad. Selain De Bruyne, nama lain yang bertahan dengan seiring kepastian Man City tampil di Liga Champions 2020-2021 adalah sang pelatih, Josep Guardiola.

Sebelumnya, Guardiola santer diberitakan akan meninggalkan Man City pada musim panas 2020. Ia akan pindah ke klub yang tampil di Liga Champions 2020-2021. Sekadar informasi, Guardiola memiliki ambisi besar, yakni memenangkan trofi si Kuping Besar.

(Guardiola bertahan di Manchester City)

Sebab, semenjak membawa Barcelona juara Liga Champions 2010-2011, Guardiola tak pernah lagi menyabet trofi si Kuping Besar. Karena itu, jika Man City absen di Liga Champions 2020-2021 dan 2021-2022, otomatis penantian Guardiola semakin panjang.

Meski begitu, Guardiola dipercaya takkan selamanya berada di Man City. Ketika kontraknya berakhir pada 30 Juni 2021, pelatih asal Spanyol itu akan meninggalkan Stadion Etihad.

Namun, setidaknya Guardiola memiliki satu kesempatan lagi untuk membawa Man City menjadi yang terjadi Liga Champions. Jika gagal melakukannya musim ini, eks pelatih Bayern Munich itu mampu merealisasikannya musim depan.

(Fetra Hariandja)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Bola lainnya