ROMA – Lazio kini tak lagi memiliki ambisi besar untuk menggeser posisi Juventus dari puncak klasemen guna meraih gelar juara Liga Italia 2019-2020. Sebab, kini yang menjadi prioritas Lazio hanyalah mengamankan posisi empat besar, sesuai target awal mereka.
Sebelum terjadi penangguhan kompetisi akibat pandemi Corona, Lazio sejatinya menampilkan performa impresif. Mereka mampu memepet Juve yang berada di posisi puncak hingga hanya memiliki perbedaan satu poin saja.
Kendati demikian, Lazio gagal memanfaatkan momentum itu. Sebab, ketika kompetisi digulirkan kembali setelah selama tiga bulan ditangguhkan, Lazio justru mengalami penurunan performa. Dalam lima pertandingan terakhir, tim berjuluk Biancocelesti itu mendera tiga kekalahan, yakni 2-3 dari Atalanta, 0-3 dari AC Milan, dan teranyar 1-2 dari Lecce.
Baca juga: Usai Taklukkan Juventus, Stefano Pioli Enggan Bahas Masa Depannya di Milan
Kondisi tersebut tak ayal membuat jarak poin Lazio dengan Juve melebar. Kini tim asuhan Simone Inzaghi itu tertinggal tujuh poin dari Juve. Secara matematis, Lazio sebenarnya masih bisa mengudeta Juve, mengingat masih tersisa tujuh giornata. Namun, Inzaghi sadar itu bukan hal mudah, apa lagi dengan keterbatasan pemain yang dialami Lazio.
"Masalahnya adalah kami kembali dari masa penangguhan dengan cedera. Ini membatasi kemampuan kami untuk merotasi skuad, beberapa pemain yang bermain hari ini (melawan Lecce) juga yang tidak bermain sebaik mungkin,” jelas Inzaghi, mengutip dari Football Italia, Rabu (8/7/2020).
“Kami kalah tiga pertandingan dalam 15 hari, setelah tanpa kekalahan selama berbulan-bulan, jadi itu bukan kebetulan. Saya hanya bisa berterima kasih kepada tim atas semua yang telah mereka lakukan. Wajar jika ada kekecewaan mengingat seberapa baik kinerja kami sebelum penagguhan,” lanjutnya.
“Mimpi kami harus terus berlanjut, yaitu lolos secara matematis untuk Liga Champions. Kami berharap untuk mencapainya sesegera mungkin, tetapi itulah satu-satunya target kami,” tandas Inzaghi.
(Ramdani Bur)
