Arsenal vs Leicester City, Martinez Akui Kartu Merah Nketiah Telah Rusak Segalanya

Rivan Nasri Rachman, Jurnalis
Rabu 08 Juli 2020 05:34 WIB
Pemain Arsenal, Eddie Nketiah. (Foto: Twitter Arsenal)
Share :

LONDON – Kemenangan di depan mata Arsenal sirna begitu saja usai Jamie Vardy mencetak gol penyeimbang di menit 84 ketika menghadapi Leicester CIty di laga pekan ke-34 Liga Inggris 2019-2020, Rabu (8/7/2020) dini hari WIB. Arsenal yang awalnya sudah unggul 1-0, harus puas mengakhiri pertandingan dengan skor 1-1.

Menurut pemaparan kiper Arsenal, Emiliano Martinez, timnya seharusnya bisa mengantisipasi serangan Vardy dan kawan-kawan jika saja The Gunners bermain dengan 11 pemain. Ia merasa kartu merah yang didapatkan Eddie Nketiah pada menit 75 telah mengubah segalanya.

Segalanya dalam hal ini dari segi permainan Arsenal dan Leicester. Martinez merasa sebelum kartu merah Nketiah, Arsenal bermain sangat luar biasa. Baik itu dari sisi pertahanan atau pun menyerang.

Baca Juga: Arsenal vs Leicester City, Vardy Gagalkan Pesta Kemenangan The Gunners

Bahkan Martinez percaya diri Arsenal bisa menggandakan keunggulan di menit-menit akhir jika masih bermain dengan 11 pemain. Namun, pada kenyataannya Arsenal harus bermain dengan 10 pemain usai Nketiah mendapatkan kartu kuning keduanya di 15 menit waktu tersisa.

“Kadang-kadang Anda bisa mencetak gol dan terkadang tidak. Sebelum kartu merah (Nketiah) kami terlihat solid dan saya bahkan tidak perlu melakukan penyelamatan di babak kedua,” cerita Martinez, dikutip dari BBC, Rabu (8/7/2020).

“100% kami seharusnya menang. Sebelum Eddie Nketiah dikeluarkan dari lapangan, kami memainkan permainan yang luar biasa dan seharusnya kami justru bisa mencetak dua gol. Kami bertahan dengan baik dan namun pada akhirnya kami harus senang dengan hasil seri, meski kami sebenarnya ingin menang,” tambah kiper berusia 27 tahun tersebut.

Martinez pun tak berarti menyalahkan Nketiah. Ia justru kaget seorang Nketiah bisa diganjar kartu kuning dua kali oleh wasit hingga akhirnya kartu merah dikeluarkan.

Sebab menurut Martinez, Nketiah adalah orang yang sangat jarang bermain kasar. Ia melihat ada unsur ketidaksengajaan yang terjadi dipelanggaran yang diciptakan rekan setimnya tersebut.

Akan tetapi, wasit melihatnya pelanggaran Nketiah sangat berbahaya dan layak diberi kartu kuning. Malangnya, Nketiah justru melakukan pelanggaran kasar itu dua kali sehingga ia pun harus dikeluarkan di menit 75. Padahal Nketiah baru bermain di menit 71.

“Saya tahu Eddie, dia bukan pemain yang agresif. Dia terpeleset dan tidak sengaja melukainya dan kartu merahnya harus dia terima. Kami tahu Eddie dan kami tahu dia adalah pria yang baik,” tambahnya.

(Ramdani Bur)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Bola lainnya