SAN SEBASTIAN – Real Madrid berhasil memetik kemenangan saat bertandang ke markas Real Sociedad untuk melakoni laga pekan ke-30 Liga Spanyol 2019-2020 yang berlangsung pada Senin (22/6/2020) dini hari WIB. Namun, ada banyak kontroversi yang menghiasi pertandingan yang berakhir dengan skor 2-1 tersebut.
Kontroversi yang dimaksud adalah banyaknya keputusan wasit yang pada akhirnya menguntungkan tim berjuluk Los Blancos di laga tersebut. Bahkan ada tiga keputusan wasit yang benar-benar membuat Madrid diuntungkan, pertama saat Vinicius Jr dilanggar di area kotak penalti, lalu gol penggawa Sociedad Adnan Janujaz yang dikatakan offisde, dan gol Karim Benzema yang sempat menyentuh bagian lengan namun wasit menyebutnya itu adalah pundak.
Baca Juga: Mantan Pemain Madrid Ibaratkan Ramos seperti Harta Karun Klub
Ketiga hal tersebutlah yang menjadikan laga Sociedad vs Madrid menjadi kontroversi. Namun, sang pelatih, Zinedine Zidane menegaskan Madrid memang layak menang dan keputusan wasit di laga tersebut sudah sangat benar.
Zidane pun heran mengapa setiap laga berakhir selalu saja membicarakan keputusan wasit. Menurutnya, wasit sudah bekerja sesuai dengan kemampuannya dan itu benar-benar luar biasa. Jadi, menurut Zidane gol-gol Madrid yang diciptakan Sergio Ramos dari tendangan penalti di menit 50 dan Benzema di menit 70 sangat sah dan begitu juga gol Janujaz yang dipastikan offside.
“Satu hal yang mengganggu saya adalah bahwa pada akhirnya kami hanya berbicara tentang wasit, seperti mereka menganggap kami tak melakukan apa-apa di lapangan. Tetapi, kami tidak akan membahas kontroversi itu. Kami menang di lapangan dan saya rasa kami memang layak menang,” ujar Zidane, dilansir dari Sportskeeda, Senin (22/6/2020).
“Penalti itu sah dan gol yang diciptakan Benzema saya rasa dia sudah menyentuh bola dengan pundaknya. Wasit telah melakukan pekerjaanny dengan baik. Saya harus menghormati hal tersebut dan hanya memikirkan apa yang sudah kami lakukan. Kami layak menang dan hal itulah yang terpenting,” tutup pelatih asal Prancis tersebut.
(Ramdani Bur)