LIVERPOOL – Jordan Henderson resmi sembilan tahun membela Liverpool pada Rabu 9 Juni 2020. Setelah sembilan tahun, Hendo –sapaan akrab Henderson–berstatus sebagai kapten Liverpool dan tampil luar biasa mengawal lini tengah tim asuhan Jurgen Klopp.
Namun, sebelum bersinar seperti saat ini, Henderson awalnya tidak diterima dengan baik oleh fans Liverpool. Ketika diperkenalkan sebagai pemain Liverpool setelah diboyong dari Sunderland seharga 18 juta euro (Rp286 miliar), fans si Merah ragu dengan kualitas Henderson.
Saat itu, kualitas Henderson masih di bawah gelandang Everton saat itu, Jack Rodwell. Selain itu, Henderson diprediksi juga takkan berkembang seperti rekrutan Liverpool pada Januari 2011, Andy Carroll, yang diboyong dari Newcastle United seharga 41 juta euro (Rp652,6 miliar).
“Andy Carroll jelas lebih potensial dan siap menjawab keraguan sejumlah orang. Henderson? Saya harus minta maaf. Tekanan yang menimpa dirinya bakal menghancurkannya. Namun, saya harap salah,” tulis salah satu fans Liverpool di kolom komentar akun Facebook BBC yang membahas kedatangan Henderson.
BACA JUGA: Liverpool Rayakan Trofi Liga Inggris Pakai ala Social Distancing?
“Henderson terlalu mahal. Jack Rodwell jauh lebih baik,” lanjut fans Liverpool lainnya dalam kolom komentar Facebook tersebut.
Lantas, bagaimana nasib Rodwell dan Carroll saat ini? Rodwell memang sempat dibeli Manchester City pada musim panas 2012. Namun, ia gagal total bersama Man City dan pindah ke Sunderland pada 2014. Saat ini, Rodwell hanya menjadi pemain cadangan di Sheffield United.
Carroll? Selama 1,5 musim membela Liverpool, Carroll Cuma mencetak 11 gol dari 58 pertandingan. Saat ini, penyerang bertubuh besar itu hanya menjadi pemain pelengkap di Newcastle United.
(Fetra Hariandja)