BARCELONA – Liga Spanyol 2019-2020 direncanakan akan kembali bergulir pada 8 Juni mendatang, setelah ditangguhkan kurang-lebih selama dua bulan karena pandemi Virus Corona (COVID-19). Berdasarkan kondisi sekarang, ada wacana untuk menggelar pertandingan tanpa penonton seperti yang dilakukan Bundesliga (Liga Jerman).
Wacana tersebut sudah sampai ke telinga Kapten Barcelona, Lionel Messi. Menurut La Pulga –julukan Messi, setiap pemain termasuk dirinya harus mempersiapkan mental untuk bertanding di stadion kosong. Cukup menyeramkan bagi Messi, saat membayangkan dirinya dan Barcelona bertanding di depan tribun kosong Camp Nou.
Namun, Messi tidak menolak wacana tersebut. Pemain berpaspor Argentina itu tahu bahwa bertanding tanpa penonton adalah keputusan terbaik di kondisi sekarang. Messi menilai hal itu normal setelah apa yang dilalui dunia dalam kurun-waktu dua bulan terakhir, sejak Virus Corona ditetapkan sebagai pandemi oleh WHO (Badan Kesehatan Dunia).
BACA JUGA: Messi seperti Memulai Liga Spanyol 2019-2020 dari Awal
“Ada pembicaraan untuk menyelesaikan Liga Spanyol tanpa penonton, yang membawa seluruh rangkaian tantangan. Persiapan tim sama seperti untuk pertandingan lainnya. Akan tetapi, secara individu setiap orang perlu mempersiapkan dan memvisualisasikan bermain tanpa penggemar, karena itu sangat aneh,” kata Messi,menyadur dari Sportskeeda, Kamis (28/5/2020).
"Saya harus melakukannya untuk pertandingan kandang, dan itu benar-benar seram. Tapi itu normal bahwa liga akan kembali seperti ini setelah semua yang dialami. Dengan semua yang terjadi di dunia, itu bisa dimengerti,” imbuhnya.
Liga Spanyol yang dimulai kembali adalah kabar baik untuk Messi dan kawan-kawan. Barcelona bisa kembali melanjutkan perjuangan mereka untuk menjuarai Liga Spanyol pada musim ini. Sebelum kompetisi ditangguhkan, Barcelona memimpin klasemen sementara dengan koleksi 58 poin. Barcelona unggul dua poin dari rival abadi mereka, Real Madrid. Barcelona berkesempatan untuk mendapatkan trofi Liga Spanyol berdasarkan hasil di lapangan, bukan karena penghentian kompetisi.
(Ramdani Bur)
