CEO Fiorentina Tolak Penambahan Jatah Pergantian Pemain

Wikanto Arungbudoyo, Jurnalis
Selasa 12 Mei 2020 14:36 WIB
Jatah pergantian pemain akan ditambah (Foto: FIFA)
Share :

FIRENZE – CEO Fiorentina, Joe Barrone, mengkritik perubahan regulasi sepakbola terkait pergantian pemain. Menurutnya, perubahan regulasi harus dilakukan pada awal musim, bukan tengah-tengah seperti sekarang ini, karena akan membuat jalannya kompetisi menjadi berbeda.

Dewan Asosiasi Sepakbola (IFAB) belum lama ini merestui penambahan jatah pergantian pemain dari tiga menjadi lima sepanjang 90 menit pertandingan. Agar tidak menggangu jalannya laga, setiap kesebelasan hanya diperkenankan melakukan pergantian sebanyak tiga kesempatan dalam dua babak.

Baca juga: IFAB Restui Penambahan Jatah Pergantian Pemain

Perubahan aturan itu dicetuskan pertama kali oleh FIFA. Federasi sepakbola dunia itu yakin penambahan jatah pergantian pemain cukup tepat untuk menyiasati jadwal padat. Sebab, kelanjutan kompetisi sepakbola di seluruh dunia usai pandemi Covid-19 berimbas pada padatnya jadwal tanding.

IFAB dan FIFA memberi kelonggaran bagi setiap asosiasi anggotanya untuk menerapkan aturan tersebut atau tidak. CEO Fiorentina, Joe Barrone, menyarakan agar Federasi Sepakbola Italia (FIGC) tidak perlu mengadopsi aturan itu.

“Saya tidak setuju dengan perubahan aturan tersebut. Kami sedang bersiap melanjutkan kompetisi, tetapi ini akan menjadi kejuaraan yang berbeda. Kami ingin aturan yang sama seperti ketika memulai kejuaraan ini,” tutur Joe Barrone, dikutip dari Football Italia, Selasa (12/5/2020).

Selain mengubah aturan soal jatah pergantian pemain, penggunaan teknologi VAR juga kemungkinan ditangguhkan. Sama seperti penambahan jatah pergantian, IFAB juga membebaskan setiap asosiasi negara dan federasi anggota FIFA untuk tetap menggunakan VAR atau tidak.

(Ramdani Bur)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya