MANCHESTER – Pelatih Sheffield United, Chris Wilder, merendah saat tahu Manchester United berniat menarik penjaga gawang mereka, Dean Henderson, dari masa peminjaman pada 1 Juli 2020. Wilder menilai tidak seharusnya Man United menarik Henderson ketika musim sedang berjalan, mengingat The Blades –julukan Sheffield bukanlah tandingan Man United.
Terhitung sejak musim 2018-2019, Man United meminjamkan Dean Henderson ke Sheffield. Harapannya dengan meminjamkan ke Sheffield, kualitas Henderson dapat terangkat. Ternyata, eputusan yang diambil Man United terhitung tepat.
Sebab, Henderson dipercaya sebagai penjaga gawang utama dan membantu The Blades finis runner-up di Divisi Championship 2018-2019, sekaligus promosi ke Liga Inggris 2019-2020. Luar biasanya, performa lebih apik ditunjukkan Henderson musim ini.
Dari 27 pertandingan di Liga Inggris 2019-2020, Henderson hanya kemasukan 22 kali plus mencatatkan 10 clean sheet. Koleksi 10 clean sheet merupakan yang terbanyak kedua di bawah pengoleksi clean sheet terbanyak, Alisson Becker (Liverpool).
BACA JUGA: Dortmund Pede Sancho Akan Bertahan pada Musim Depan
Berkat bantuan dari Henderson, Sheffield bersaing di zona Liga Champions. Hingga pekan ke-29, John Lundstram dan kawan-kawan menduduki posisi tujuh dengan koleksi 43 angka, terpaut dua poin dari Man United di tempat kelima, atau batas akhir tim yang tampil d Liga Champions musim depan.
Pada 1 Juli 2020, atau ketika Liga Inggris 2019-2020 masih bergulir (dengan asumsi kompetisi kembali bergulir 12 Juni 2020), Man United bisa saja menarik Henderson. Sebab, pada tanggal tersebut, masa peminjaman Henderson bersama Sheffield akan berakhir.
“Secara moral, biarkan Henderson bersama di Sheffield hingga musim ini berakhir, meski kita tahu secara legalitas Man United berhak mengambil Henderson. Namun, sebenarnya kami bukan ancaman bagi Man United. Ford Fiesta (Sheffield) takkan pernah melewati Ferrari (Man United),” ujar Wilder merendah, mengutip dari Daily Star, Jumat (8/5/2020).
(Fetra Hariandja)