MONACO – Gelandang AS Monaco, Cesc Fabregas, tak bisa memprediksi apakah Xavi Hernandez bakal menangani Barcelona suatu hari nanti atau tidak. Pesepakbola 33 tahun itu menilai di sepakbola tak ada yang bisa diprediksi.
Nama Xavi sempat mencuat ke permukaan ketika rumor pemecatan Ernesto Valverde merebak pada awal Januari 2020. Xavi yang kini menangani Al Sadd (Qatar) dinilai layak menggantikan posisi Valverde. Selain karena kapasitasnya, Xavi juga merupakan eks pemain andalan Barcelona.
Hanya saja ketika Valverde dipecat pada 13 Januari 2020, manajemen Barcelona justru menunjuk pelatih yang kurang familiar di mata dan telinga pencinta sepakbola dunia, Quique Setien. Banyak pihak menilai, Xavi tak jadi gabung Barcelona karena kesal dengan petinggi Barcelona yang dinilainya kurang becus menggerakkan roda organisasi.
BACA JUGA: Liga Spanyol 2019-2020 Dibatalkan, Fabregas: Barcelona Ditunjuk sebagai Juara
“Sangat sulit untuk menjadi pelatih. Pep Guardiola dan Zinedine Zidane sudah melakukannya dengan baik, tetapi itu tidak selalu terjadi,” kata Fabregas mengutip dari Sportskeeda, Kamis (7/5/2020).
