5 Duet Fullback Paling Fenomenal, Nomor 2 Bawa AC Milan Dominasi Eropa

Andika Pratama, Jurnalis
Rabu 06 Mei 2020 19:30 WIB
Paolo Maldini (Foto: AFP)
Share :

3. Marcelo Vieira dan Dani Carvajal (Real Madrid)


Real Madrid memiliki duet fullback yang juga luar biasa dalam diri Marcelo Vieira dan Dani Carvajal. Kedua pemain itu baru bermain bersama, saat Carvajal direkrut Madrid dari Bayer Leverkusen pada bursa transfer musim panas 2013. Sejak itu, Los Blancos –julukan Madrid– punya duet fullback yang tidak hanya kukuh saat bertahan, tetapi juga agresif ketika menyerang.

Baik Marcelo dan Carvajal memiliki kemampuan yang cukup baik dalam mengirim umpan, dan juga lihai dalam situasi satu lawan satu. Sejak Marcelo dan Carvajal tampil bersama, Madrid telah meraih 15 trofi bergengsi, yang empat di antaranya adalah gelar juara Liga Champions.

2. Paolo Maldini dan Mauro Tassotti (AC Milan)


Pada medio 1987-1995, AC Milan mendominasi kompetisi Eropa. Pada waktu itu, Milan memiliki dua fullback yang luar biasa tangguh yakni Paolo Maldini dan Mauro Tassotti. Tassotti didatangkan Milan dari Lazio pada musim 1980-1981. Tassotti mulai bermain bersama Maldini pada musim 1984-1985. Pada musim itu, Maldini baru promosi ke tim utama Milan.

Sejak itu, Milan memiliki lini pertahanan yang sangat menakutkan. Maldini dan Tassotti menjaga kedua sisi pertahanan Milan, sedangkan di tengah ada duet Franco Baresi serta Alessandro Costacurta. Mayoritas serangan lawan tidak dapat menembus pertahanan Milan. Para penyerang akan dihentikan Baresi dan Costacurta, sedangkan Maldini serta Tassotti menjebak tim lawan dengan strategi offside.

Kepiawaian Maldini dan Tassotti membuahkan 17 trofi untuk Milan, dalam delapan tahun kerja sama mereka. Di antara 17 trofi itu, mencakup lima gelar juara Liga Italia dan tiga gelar juara Liga Champions. Milan pada medio 1987-1995 memiliki pertahanan paling menakutkan di dunia.

1. Cafu dan Roberto Carlos (Timnas Brasil)


Sulit untuk tidak memasukkan nama Cafu dan Roberto Carlos dalam daftar ini. Kedua pemain itu adalah fullback yang luar biasa. Akan tetapi, kedua pemain itu tidak pernah bermain di tim yang sama. Cafu meraih ketenaran di Italia bersama AS Roma dan AC Milan. Sementara itu, Carlos melejit bersama Madrid.

Cafu dan Carlos justru bekerja sama di Tim Nasional (Timnas) Brasil. Kombinasi kedua pemain hebat itu membuat Timnas Brasil memiliki pertahanan dan penyerangan yang sama baiknya. Kombinasi kedua pemain itu membuahkan empat trofi untuk Timnas Brasil. Salah satunya adalah trofi Piala Dunia 2002.

(Ramdani Bur)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya