KHARTOUM – Pesawat jet Manchester City telah beralih fungsi sejak pandemi virus Corona melanda seluruh dunia. Pesawat bertema Manchester City yang diluncurkan Oktober tahun lalu telah dikonversi menjadi pesawat kargo selama pandemi Covid-19.
Pesawat milik Etihad itu mendarat di Khartoum, Sudan pada Rabu pekan lalu untuk mengambil 24 ton daging sebelum berangkat lagi ke Uni Emirat Arab. Beberapa foto diambil oleh masyarakat setempat yang menunjukkan pesawata tersebut telah diisi dengan daging sapi sebelum terbang kembali.
Selama ini pesawat Man City itu berfungsi sebagai jet penumpang reguler dan tidak digunakan oleh tim sepakbola. Tetapi pada momen kali ini, pesawat tersebut tidak ditumpangi oleh penumpang akibat pandemi virus Corona.
Baca juga Barcelona Sodorkan Rp987,4 Miliar Plus Dua Pemain demi Lautaro Martinez
Ada lonjakan permintaan untuk pesawat angkut karena sebagian besar penerbangan penumpang telah dibatalkan. Sementara pesawat Man City pun telah mengangkut barang ke dan berbagai tujuan termasuk Manila, Kairo, Brussels, Casablanca, Jeddah, Zurich, dan Delhi,
Pesawat telah membawa banyak kargo yang berbeda, termasuk makanan, persediaan medis, obat-obatan, dan barang tahan lama. Namun begitu, kedatangan pesawat Man City ini sempat disalahartikan untuk menerbangkan pejabat UEA ke Sudan untuk pembicaraan rahasia.
Tetapi berdasarkan dokumentasi, hanya ada empat orang di dalam pesawat yakni pilot, co pilot, seorang insinyur dan seorang operator. Produk daging dan hewan hidup adalah ekspor utama Sudan dengan ribuan ton dijual ke UEFA setiap tahun. Ini pun menjadi pertama kalinya pesawat Man City tiba di Sudan.
(Ramdani Bur)
