LONDON – Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) mengadakan pembicaraan dengan 55 negara anggota mereka pada Selasa 21 April 2020. Dari pembicaraan itu membuahkan hasil, yang mana mayoritas dari anggota sepakat untuk menyelesaikan musim 2019-2020 meski pandemi virus corona belum berakhir.
Hanya saja, UEFA tidak mempermasalahkan jika ada federasi yang membatalkan kompetisi musim ini. Namun, UEFA akan mengizinkannya jika negara tersebut benar-benar terdampak parah dari virus corona. Meski begitu, presiden UEFA Aleksander Ceferin meminta federasi untuk menentukan klub yang menjadi jawara di musim tersebut.
(Klasemen sementara Liga Inggris 2019-2020. Foto: Soccerway)
Kemungkinan besar, klasemen sebelum kompetisi ditangguhkan dijadikan acuan untuk menentukan tim juara. Namun, menurut laporan The Sun, Rabu (22/4/2020), UEFA memiliki perhitungan lain untuk menentukan tim-tim yang tampil di kompetisi antarklub Eropa (Liga Champions dan Liga Eropa) musim depan.
Untuk menentukan tim yang lolos ke kompetisi antarklub Eropa musim depan, UEFA tidak menjadikan klasemen sebelum kompetisi ditangguhkan sebagai rujukan. UEFA akan menjadikan pencapaian klub-klub di kompetisi antarklub Eropa dalam lima musim sebagai acuan.
BACA JUGA: 6 Kemungkinan yang Terjadi di Liga Inggris 2019-2020
Jika pola di atas yang digunakan, Arsenal yang kini menduduki posisi sembilan di klasemen sementara Liga Inggris 2019-2020, berhak tampil di Liga Champions musim depan. Sebab, pencapaian Arsenal di kompetisi antarklub Eropa dalam lima musim terakhir terhitung impresif.
Mengikuti pola perhitungan UEFA, Arsenal menduduki posisi keempat klasemen akhir Liga Inggris 2019-2020 dengan koleksi 91 angka. Selain Arsenal, wakil Inggris di Liga Champions musim depan adalah Manchester City (112), Liverpool (99) dan Manchester United (92).
Hanya saja, jika Man City jadi mendapat larangan tampil di kompetisi antarklub Eropa oleh UEFA, posisi The Citizens akan digantikan Tottenham Hotspur. Sebab, dalam perhitungan yang digunakan UEFA, Tottenham menduduki posisi lima.
Satu hal yang pasti, jika pola di atas jadi diterapkan bakal menimbulkan pro dan kontra. Sebab, tim-tim yang memiliki peluang tampil di Liga Champions musim depan seperti Sheffield United dan Wolverhampton Wanderers, takkan bisa tampil di ajang tersebut karena hampir tak pernah mentas di kompetisi antarklub Eropa dalam lima musim terakhir.
(Klasemen Liga Inggris, berdasarkan performa di kompetisi antarklub Eropa dalam lima musim terakhir)
(Fetra Hariandja)