LONDON – Pelatih Chelsea, Frank Lampard sadar bahwa timnya masih jauh tertinggal dari dua tim terkuat di Inggris saat ini, yakni Liverpool dan Manchester City. Lampard mau Chelsea memendekkan kesenjangan dengan dua tim tersebut menggunakan caranya sendiri.
Lampard tidak mau Chelsea meniru cara Liverpool dan Man City menjadi tim kuat seperti sekarang. Sebab, The Blues –julukan Chelsea– memiliki modal berbeda dengan Liverpool dan Man City. Chelsea berusaha menyamai level Liverpool dan Man City bermodalkan para pemain muda.
Super Lamp –julukan Lampard– tahu butuh waktu lama untuk melakukannya. Meski begitu, Lampard tetap percaya dengan para pemain muda yang dimilikinya. Meski mayoritas bermodalkan para pemain muda, tetapi Lampard tetap memiliki sosok senior di ruang ganti.
BACA JUGA: Jagoan Transfer Chelsea Kerap Dimarahi Roman Abramovich, Kenapa?
Sosok-sosok senior seperti Cesar Azpilicueta, Ngolo Kante dan Willian Borges membimbing para pemain muda Chelsea, supaya bisa mengeluarkan potensi maksimalnya. Kombinasi para pemain senior dengan muda serta strategi Lampard membuat Chelsea bermain apik dengan sepakbola menyerang.
Namun, Chelsea punya pekerjaan rumah yakni konsistensi. Selayaknya tim yang bermodalkan para pemain muda seperti Chelsea, maka konsistensi selalu jadi masalah. Lampard pun tahu itu sehingga ia harus membeli beberapa pemain matang, berkualitas dan cocok dengan strateginya untuk memperkuat The Blues.
“Saya tidak ingin melompat-lompat karena apa yang telah dilakukan Liverpool dan Manchester City sudah jelas. Saya bodoh mengatakan bahwa kami dapat menjembatani kesenjangan itu dengan cepat, karena ada banyak kerja keras di klub-klub itu dalam hal perekrutan pemain top, pelatih hebat," kata Lampard, menyadur dari Sportsmole, Rabu (15/4/2020).
"Kami harus menjadi bagian dari proses itu. Kami harus melakukannya dengan cara kami, kami tidak bisa mencoba menyalin. Kami punya beberapa pemain berpengalaman tahun ini untuk membantu para pemain muda, tetapi kami tahu ada sedikit area dalam skuad (yang harus diperbaiki). Sebagian dari apa yang kami miliki di lapangan sudah ada di sini, beberapa di antaranya adalah bagaimana kami merekrut,” papar Super Lamp.
(Ramdani Bur)
