LIVERPOOL – Keputusan wasit Chris Kavanagh untuk menganulir gol Dominic Calvert-Lewin pada laga Everton vs Manchester United menuai kontroversi. Menurut mantan wasit di Liga Inggris, Mark Clattenburg, gol tersebut seharusnya tetap sah.
Seisi Stadion Goodison Park bersorak kegirangan melihat gawang David de Gea bobol pada injury time babak kedua. Bola sepakan Dominic Calvert-Lewin berbelok arah usai mengenai kaki Harry Maguire dan meluncur ke gawang. Angka di papan skor berubah menjadi 2-1 untuk kemenangan Everton.
Baca juga: Everton vs Man United, Ini Alasan Gol Kedua The Toffees Dianulir
Namun, wasit Chris Kavanagh lantas menganulir gol tersebut dengan alasan Gylfi Sigurdsson dalam posisi offside dan menghalangi pandangan David de Gea. Menurut Mark Clattenburg, gol tersebut seharusnya sah karena gelandang berpaspor Islandia itu tidak menyentuh bola dalam posisi offside.
“Dalam pandangan saya, gol Calvert-Lewin seharusnya sah. Tembakannya berbelok arah karena mengenai kaki pemain belakang Manchester United Harry Maguire. Pada situasi tersebut, Gylfi Sigurdsson ada dalam posisi offside, tetapi kakinya tidak menyentuh bola,” tulis Mark Clattenburg dalam kolomnya di Daily Mail, Senin (2/3/2020).
“Jadi, apakah dia ada dalam garis pandang de Gea? Kiper punya penglihatan sempurna ke bola ketika Calvert-Lewin menembak. Dia tidak punya kesempatan untuk menghalau bola karena berbelok setelah terkena kaki Maguire. Karena itu, saya akan tetap mengesahkannya. VAR mungkin menilai Sigurdsson sudah mengganggu visi de Gea sehingga offside,” imbuh pria berusia 44 tahun tersebut.
Dalam penjelasan resmi dari Premier League, gerakan kaki Gylfi Sigurdsson yang menghindari bola justru membuatnya dinyatakan mengganggu jalannya pertandingan. Sebab, gerakan tersebut justru menghalangi pandangan David de Gea untuk melakukan penyelamatan.
(Ramdani Bur)