MALANG - Madura United takluk dengan skor 1-2 dari Persija Jakarta di laga semifinal Piala Gubernur Jawa Timur 2020 yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang. Meski begitu, Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, mengaku puas dengan permainan yang ditunjukkan anak-anak asuhnya.
Dalam laga tersebut, Rahmad Darmawan sebenarnya sedikit mengubah skema formasi 4-3-3 menjadi 4-4-2. Ia menempatkan dua gelandang bertahan di lini tengah Sappe Kerap -julukan Madura United.
Baca juga: Polisi Siapkan 700 Personel Amankan Laga Arema FC vs Persebaya
"Secara keseluruhan pertandingan berjalan menarik, jujur ini pertama kali membuat skema berbeda, saya cukup puas dan sisi penampilan," ujar Rahmad Darmawan usai pertandingan, Senin malam (17/2/2020).
Kendati demikian, Rahmad Darmawan berkilah bila dirinya bereksperimen di laga krusial semifinal kali ini. Menurutnya, apa yang diputuskan sudah melalui analisis dan pertimbangan yang matang, terutama melihat kekuatan pemain Persija.
"Seorang pelatih akan mengambil keputusan dari analis yang dilihat dan berbagai pertimbangan, Persija bermain bagus dan kami mencoba formasi itu," lanjutnya.
Menurutnya, timnya hanya kurang beruntung sehingga belum dapat memaksimalkan peluang yang diraih. Rahmad Darmawan mencatat setidaknya ada empat hingga lima peluang emas yang diciptakan timnya di babak pertama.
"Lebih banyak mendominasi permainan kali ini, dan ada lima peluang emas, tapi sayang meleset dan ada yang diantisipasi kiper lawan," imbuhnya.
Di sisi lain penjaga gawang Madura United, Muhammad Ridho menyatakan timnya hanya kurang beruntung, sehingga harus menelan kekalahan dan tersingkir di semifinal Piala Gubernur Jawa Timur 2020.
"Kami kurang beruntung, kurang puas memang tapi ini bisa dijadikan bahan evaluasi ke depannya. Semoga ke depan bisa membenahi kelemahan yang ada dan menatap optimis Liga 1," jelasnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)