“Inter tidak bermain bagus di babak pertama dan kami menciptakan lebih banyak peluang, tetapi mereka mencetak gol. Jadi kami pergi ke ruang ganti, mengatakan ini harus menjadi permainan kami dan kami kembali dengan sikap yang sama, seolah-olah 0-0,” tambahnya.
“Apa yang kami rasa wajib capai adalah tempat Liga Champions, tetapi jika kami berada di sana menjelang akhir, lalu mengapa tidak untuk meraih Scudetto?,” pungkasnya.
(Ramdani Bur)