Merson Klaim Mourinho Nyesel Pilih Latih Tottenham

Ezha Herdanu, Jurnalis
Senin 10 Februari 2020 04:18 WIB
Jose Mourinho (Foto: premierleague)
Share :

LONDON – Legenda Arsenal, Paul Merson, memberikan analisis soal perubahan sikap Jose Mourinho yang menjadi lebih pemarah belakangan ini. Merson percaya hal itu adalah bentuk dari rasa penyesalan Mourinho karena menerima tawaran melatih Tottenham Hotspur.

Sebagaimana diketahui, Mourinho memang resmi ditunjuk sebagai pelatih Tottenham beberapa waktu lalu. Manajemen The Lilywhites –julukan Tottenham– memilih Mourinho sebagai pengganti Mauricio Pochettino yang dinilai gagal.

Baca Juga: Rose Pilih Hengkang dari Tottenham karena Tak Dianggap oleh Mourinho

Pada awal kehadirannya di London Utara, Mourinho memang memberikan dampak positif dengan performa Tottenham. Namun seiring berjalannya waktu, Tottenham kembali menunjukkan performa yang kurang memuaskan.

Bahkan Tottenham sempat melalui tiga pertandingan tanpa bisa memetik kemenangan. Tottenham juga berpeluang gagal finis di posisi empat besar, lantaran hingga kini mereka masih terpaku di posisi keenam dan terpaut enam poin dari Chelsea.

Selain itu, Mourinho juga mulai menunjukkan perubahan signifikan jadi lebih pemarah. Berbeda ketika ia baru ditunjuk sebagai pelatih Tottenham. Merson percaya perubahan sikap Mourinho didasari rasa penyesalannya membesut Tottenham.

“Dia kembali menjadi Mourinho si pemarah. Dan saya lihat dia tidak membuat mereka jadi lebih baik. Sama sekali tidak. Dia kelihatannya seolah sedang berpikir: Apa yang sebenarnya saya lakukan di sini?” ucap Merson, seperti disadur dari Talksport, Senin (10/2/2020).

Baca Juga: Mourinho Cukur Rambut Jadi Botak, Komentarnya di Masa Lalu Bikin Tertawa

“Mourinho di sana hanya untuk membawa mereka ke empat besar. Daniel Levy pasti tidak ingin juara Piala FA, namun mereka gagal memastikan diri untuk lolos kembali ke Liga Champions musim berikutnya,” sambung pria berusia 57 tahun tersebut.

“Namun, itu tak benar-benar terjadi. Chelsea berada di posisi terdepan untuk finis peringkat 4, dan saya rasa Tottenham takkan bisa mengejar mereka saat ini. Kini, mereka adalah tim yang sangat beruntung. Mereka didominasi habis-habisan dalam dua laga terakhir, tapi tetap bisa menang,” tutupnya.

(Ramdani Bur)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Bola lainnya