MADRID – Eden Hazard sejatinya baru bergabung dengan Real Madrid selama enam bulan. Akan tetapi, dalam kurun waktu tersebut, Hazard merasa menemukan kebahagiaannya lagi saat bermain sepakbola. Sebab, di tahun-tahun terakhirnya di Chelsea, ia tak merasa bahagia.
Menurut Hazard, hal itu terjadi karena metode latihan yang dipraktikkan di Chelsea. Pada tahun-tahun terakhirnya bersama The Blues, secara bergantian Hazard selalu mendapatkan pelatih asal Italia, yakni Antonio Conte dan Maurizio Sarri.
Baca juga: Ditanya soal Pogba, Presiden Madrid: Saya Tak Kenal Siapa Dia
Hazard tidak memungkiri bahwa Conte dan Sarri adalah pelatih hebat. Akan tetapi, metode latihan yang diberikan Duo Italiano itu dianggap terlalu serius dan ia tidak bisa menemukan kesenangannya lagi dalam bermain sepakbola. Sebagaimana diketahui, baik Conte dan Sarri sama-sama memiliki filosofi yang kuat soal gaya bermain yang ingin diterapkannya.
Kendati demikian, perasaan bahagia Hazard dalam bermain sepakbola mulai tumbuh lagi ketika ia bergabung dengan Madrid. Menurutnya, berlatih di bawah arahan Zinedine Zidane jauh lebih menyenangkan. Apalagi, Hazard sudah menanti-nantikan untuk bergabung dengan Madrid sejak musim panas 2016, yakni ketika Zidane pertama kali menghubunginya.