LIVERPOOL – Kapten Wolverhampton Wanderers, Conor Coady, kecewa dengan dianulirnya gol yang dicetak Pedro Neto ke gawang Liverpool dalam laga dini hari tadi. Coady menilai, ketiak kerap menjadi sumber kemarahan di Liga Inggris 2019-2020.
Dalam laga dini hari tadi, Liverpool menjamu Wolverhampton di pekan ke-20 Liga Inggris 2019-2020. The Reds –julukan Liverpool– menang 1-0 lewat gol yang dilesakkan Sadio Mane pada menit 42.
No way should that Neto goal have been disallowed.
The game is ruined.#LIVWOL #VAR pic.twitter.com/6rZ7EjOmy5— Matthew Chapman (@Matthew85992225) December 29, 2019
Wolverhampton racikan Nuno Esprito Santo sebenarnya mampu mencetak gol penyama kedudukan lewat sepakan Neto di masa injury time babak pertama. Hanya saja, wasit Anthony Taylor menganulir gol tersebut setelah melihat Video Assistant Referee (VAR).
BACA JUGA: Kapten Wolverhampton Tegaskan Van Dijk Handsball Sebelum Mane Cetak Gol
Saat itu sebelum Neto menendang bola, ketiak wing back Wolverhampton, Jonny, terlihat berada di depan pemain-pemain Liverpool. Alhasil, gol pun tidak disahkan dan skor 1-0 untuk keunggulan Liverpool bertahan hingga pertandingan berakhir.
“Saya mendengar ketiak Jonny yang menjadi masalah, apakah itu benar? Ketiak kerap menjadi sumber masalah di Liga Inggris musim ini,” kata Coady mengutip dari Sportskeeda, Senin (30/12/2019).
Padahal, andai gol yang dicetak Wolverhampton disahkan, mereka berpotensi meraup poin penuh atas Liverpool. Sebab, mental Adam Traore dan kawan-kawan sedang meninggi setelah dua hari sebelumnya menang 3-2 atas Manchester City. Hebatnya, kemenangan itu dicetak Wolverhampton setelah tertinggal 0-2 terlebih dulu dari sang lawan.
Sementara itu bagi Liverpool, kemenangan atas Wolverhampton semakin mengukuhkan mereka di puncak klasemen Liga Inggris 2019-2020. Saat ini, Liverpool duduk di puncak klasemen dengan koleksi 55 angka, unggul 13 poin dari Leicester City di tempat kedua.
(Fetra Hariandja)