MANILA – Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-22 dihadapkan dengan tim kuat Vietnam di final SEA Games 2019 yang dilangsungkan di Stadion Rizal Memorial, Selasa 10 Desember 2019 malam WIB. Meski kalah 1-2 saat bertemu di fase grup, bukan berarti Timnas Indonesia U-22 akan mengalami nasib yang sama pada partai puncak nanti.
Skuad Garuda Muda dapat mencontoh mental yang ditunjukkan Timnas Indonesia U-19 saat turun di Piala AFF U-19 2013. Saat itu, mereka kalah 1-2 dari Vietnam di matchday ketiga Grup B Piala AFF U-19 2013.
(Timnas Indonesia U-19 racikan Indra Sjafri pada 2013)
Meski kalah dari Vietnam, Indonesia tetap lolos ke semifinal dengan status runner-up grup. Kemudian di semifinal, Indonesia menang 2-0 atas Timor Leste dan kembali dihadapkan dengan Vietnam di partai puncak.
BACA JUGA: Indra Sjafri Tak Pernah Kalah saat Tampil di Final, Timnas Indonesia U-22 Kembali Juara?
Timnas Indonesia U-19 yang saat itu ditangani Indra Sjafri boleh saja kalah dari Vietnam di fase grup. Akan tetapi, Timnas Indonesia U-19 yang diperkuat Evan Dimas itu tidak mengalami nasib yang sama pada partai final. Alhasil, Timnas Indonesia U-19 menang atas Vietnam dalam laga yang digelar Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.
Setelah melalui 120 menit pertandingan, skor sama kuat 0-0. Hanya saja di babak adu penalti, Timnas Indonesia U-19 menang dengan skor 7-6. Tentu harapannya, mental yang sama dapat dimiliki personel Timnas Indonesia U-22 saat ini.
Peluang Timnas Indonesia U-22 mengulangi kisah sukses U-19 pada 2013 terbuka lebar. Selain dalam mental terbaik, Timnas Indonesia U-22 diperkuat sejumlah personel U-19 2013. Selain pelatih Indra Sjafri, ada sosok Evan Dimas dan Zulfiandi yang tercatat sebagai pemain senior di SEA Games 2019.
(Ramdani Bur)