MANILA – Timnas Indonesia U-22 sukses melaju ke babak semifinal SEA Games 2019. Meski senang, namun hal itu tak lantas membuat para pemain Timnas Indonesia U-22 langsung berpuas diri. Pasalnya, mereka memiliki target yang lebih tinggi, yakni menjadi juara dan menyabet medali emas.
Peluang Indonesia untuk meraih medali emas sejatinya terbuka cukup lebar. Gelandang Timnas Indonesia U-22, Sani Rizki pun menilai hal itu bisa direalisasikan. Meski begitu, Sani tetap meminta masyarakat Indonesia untuk terus memberi dukungan dan doa.
Baca juga: Timnas Indonesia U-22 Miliki Pertahanan Terbaik di SEA Games 2019, Ini Kuncinya
Berikutnya di semifinal, Indonesia akan berhadapan dengan Myanmar, yang menjadi juara Grup A. Meski di atas kertas Indonesia lebih diunggulkan, namun Sani melihat Myanmar sebagai lawan yang tangguh. Sani berkata seperti itu karena ia dan rekan-rekannya telah merasakan langsung bertarung dengan Myanmar di ajang Piala AFF U-23 2019.
Kala itu Indonesia berhadapan dengan Myanmar di fase grup dan hanya mampu bermain imbang 1-1. Menurut Sani, saat ini Timnas Myanmar U-22 diisi oleh para pemain yang agresif dan cepat. Hal itulah yang dianggapnya sebagai senjata berbahaya Myanmar.
“Mudah-mudahan target juara alias meraih emas bisa tercapai. Kami mohon dari masyarakat Indonesia. Insya Allah kami bisa menjadi juara. Lawan Myanmar? Myanmar kami pernah bertemu di Piala AFF U-23 2019. Myanmar adalah tim agresif, cepat, dan bagus," sebut Sani, menyadur dari laman resmi PSSI, Jumat (6/12/2019).
Pertandingan antara Timnas Indonesia U-22 kontra Myanmar tersebut akan dilangsungkan pada Sabtu 7 Desember 2019 pukul 15.00 WIB. Indonesia punya kepercayaan diri yang cukup tinggi untuk memenangkan laga itu dan menjadi juara karena sebelumnya mampu mengalahkan Thailand 2-0 di fase grup.
(Fetra Hariandja)