Selain masalah stadion yang belum siap sepenuhnya, persoalan juga sempat muncul saat Timnas Indonesia U-22 tidak dijemput pihak penyelenggara ketika hendak berlatih. Akan tetapi, Indra juga tidak ingin mempermasalahkan hal tersebut. Apalagi, Timnas Indonesia U-22 memang selalu memulai latihan jam 5 pagi.
“Sebelum orang mikir, kita harus mikir. Termasuk latihan, orang latihan jam 7, kami jam 5 sudah mulai. Kita menang dua jam waktu dari orang-orang. Mau ada penjemputan, tidak ada penjemputan, tidak perlu diperbincangkan. Jadi kalau dia lalai, tidak perlu ikuti dia orang lalai,” tutur Indra.
(Fetra Hariandja)