MANILA – Panitia Penyelenggara SEA Games 2019, PHISGOC, melayangkan permintaan maaf kepada empat negara peserta kompetisi tersebut yang dirugikan akibat buruknya persiapan dari pihak tuan rumah. Karena buruknya persiapan tersebut setidaknya ada empat negara yang terlantar ketika tiba di Filipina.
Keempat negara itu adalah Myanmar, Kamboja, Timor-Leste, dan Thailand. Namun, yang parah mungkin yang dialami Myanmar, Kamboja, dan Timor-Leste. Sebab ketiga negara itu mengalami pelayanan yang sangat buruk di bandara hingga ke hotel.
Seperti halnya Timor-Leste, Tim Nasional (Timnas) sepakbola mereka harus terlantar cukup lama di bandara karena bus jemputan telat hingga berjam-jam. Ketika bus datang pun hotel yang dituju ternyata juga salah, sehingga waktu istirahat para pemain Timnas Timor-Leste benar-benar berkurang.
Baca Juga: Indra Sjafri Matangkan Persiapan Timnas Indonesia U-22 Jelang Lawan Thailand
Kasus Myanmar sendiri berkaitan dengan kondisi bus pengantar, lalu Myanmar harus rela tidur di lantai beralaskan karpet karena pihak penginapan yang masih belum siap. Untuk Thailand, negera Gajah Perang tersebut justru dikagetkan dengan lokasi latihan yang cukup jauh sehingga akhirnya mengurungkan niat mereka untuk latihan.
Semua hal tersebut jelas sangat merugikan para peserta SEA Games 2019. Padahal cabang olahraga (Cabor) tak lama akan segera bertanding. Namun, buruknya persiapan itu jelas membuat mood para pemain Timnas keempat negara itu menjadi kurang baik.
