LONDON – Kepala Bidang Sepakbola Arsenal, Raul Sanllehi, ikut mengomentari kiprah Mesut Ozil bersama klubnya di musim 2019-2020. Sanllehi mengakui bahwa Ozil harus bisa berjuang keras demi merebut kembali posisinya di skuad utama Arsenal.
Sebagaimana diketahui, Ozil resmi bergabung dengan Arsenal pada bursa transfer musim panas 2013. Manajemen The Gunners –julukan Arsenal– memboyong Ozil dari Real Madrid dengan nilai transfer mencapai 47 juta euro atau sekira Rp726 miliar.
Pada awal kedatangan Ozil di Emirates Stadium, banyak yang percaya ia bakal semakin bersinar. Ya, Ozil sendiri memang sempat menunjukkan performa yang luar biasa di dua musim awalnya berseragam Arsenal.
Baca Juga: Sven Mislintat Sebut Aubameyang Jauh Lebih Baik dari Neymar dan Aguero
Akan tetapi seiring berjalannya waktu, Ozil justru menunjukkan grafik performa yang menurun. Bahkan pada musim 2018-2019, Ozil mulai kehilangan tempatnya di skuad utama Arsenal. Pada musim ini saja, Ozil baru dua kali tampil bersama Arsenal di Piala Liga Inggris serta Liga Eropa.
Sanllehi tidak menampik bahwa Ozil merupakan salah satu pemain dengan kemampuan luar biasa di skuad Arsenal. Akan tetapi, Sanllehi tetap meminta agar Ozil lebih berkerja keras jika ingin kembali dapat kepercayaan dari sang pelatih, yakni Unai Emery.
“Unai sudah punya banyak pemain bagus, di tim lainnya juga, dan dia selalu mengikuti kebijakan yang sama. Yakni mencoba untuk tak membuat perbedaan apapun, hanya memainkan mereka yang bekerja keras di latihan dan menghadiahi upaya tersebut dengan waktu bermain,” ucap Sanllehi, seperti disadur dari Metro, Minggu (13/10/2019).
“Sebaliknya, tidak ada apapun dengan Mesut dan saya berharap kami bisa melihat lebih banyak aksi dari dia di beberapa pertandingan berikutnya. Sebab kualitasnya tidak perlu lagi dipertanyakan. Tapi dia perlu berkontribusi 24 hari dalam sepekan dan itu yang diharapkan Unai darinya,” lanjutnya.
Baca Juga: Lacazette Hampir Pergi dari Arsenal dan Gabung Zenit di Musim Panas Lalu
“Bukannya dia juga tak bekerja dengan baik, tapi terdapat beberapa pemain lain yang layak mendapatkan waktu bermain lebih banyak. Unai tidak bisa memperlakukan dia berbeda dari pemain lainnya,” tuntas pria berkebangsaan Spanyol tersebut.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
