JAKARTA – Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-16 ditempatkan di pot 2 atau unggulan kedua jelang pengundian Fase Grup Piala Asia U-16 2020. Sempat ada yang bertanya-tanya, kenapa Timnas Indonesia U-16 ditaruh di pot 2? Padahal, mereka lolos ke Piala Asia U-16 hanya lewat jalur empat runner-up terbaik.
Sekadar informasi, Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) memiliki perhitungan tersendiri perihal penentuan pot unggulan. Mereka menjadikan pencapaian suatu negara di penyelenggaraan sebelumnya sebagai tolok ukur penentuan pot.
Mengingat Timnas Indonesia U-16 dapat lolos ke perempatfinal Piala Asia U-16 2018, skuad asuhan Bima Sakti ditempatkan di pot 2 bersama Australia, Oman dan Korea Utara. Sekadar informasi, Oman dan Korea Utara juga mampu lolos ke perempatfinal Piala Asia U-16 2018.
BACA JUGA: Ketujuh Kalinya, Timnas Indonesia Tampil di Piala Asia U-16
Sementara itu, Australia sebenarnya mampu lolos hingga semifinal Piala Asia U-16 2018. Hanya saja, Australia yang menempati peringkat empat di edisi tahun lalu itu gagal menyentuh pot 1 karena posisinya digantikan tuan rumah Bahrain.
Selain tuan rumah Bahrain, pot 1 berisikan posisi tiga besar Piala Asia U-16 2018. Mereka ialah sang juara Jepang, Tajikistan dan Korea Selatan (Korsel). Sejauh ini belum diketahui kapan pengundian Fase Grup Piala Asia U-16 2020 bakal dilangsungkan.
Meski begitu, ditempatkan di pot 2 merupakan keuntungan bagi Indonesia. Sebab, mereka sudah dipastikan takkan satu grup dengan Korea Utara, Oman dan Australia yang tampil prima di babak kualifikasi.
Berikut pembagian pot Fase Grup Piala Asia U-16 2020:
Pot 1: Bahrain (tuan rumah), Jepang, Tajikistan dan Korea Selatan
Pot 2: Indonesia, Korea Utara, Oman dan Australia
Pot 3: Iran, India, Yaman dan Arab Saudi
Pot 4: China, Uzbekistan, Qatar dan Uni Emirat Arab
(Ramdani Bur)