LIVERPOOL – Pesepakbola legenda asal Inggris, Danny Murphy, mencoba membedah mengapa Arsenal takluk 1-3 dari Liverpool di pekan ketiga Liga Inggris 2019-2020, Sabtu 24 Agustus 2019 malam WIB. Murphy menilai, pelatih Arsenal Unai Emery telah membuat kesalahan dengan menurunkan pola 4-3-1-2 di laga tersebut.
Dengan memainkan formasi di atas, Arsenal tidak memiliki gelandang yang bertugas untuk mengantisipasi dua fullback Liverpool, Trent Alexander-Arnold dan Andy Robertson. Akibatnya, Alexander-Arnold dan Robertson leluasa melepaskan umpan silang dan pertahanan Arsenal dibuat kocar-kacir oleh dua nama tersebut.
Saat itu, tiga gelandang Arsenal yakni Matteo Guendouzi, Granit Xhaka dan Joe Willock terlalu fokus bertarung dengan trio lini sentral Liverpool yakni Georginio Wijnaldum, Jordan Henderson dan Fabinho. Alhasil, lini sayap mereka pun menjadi kosong dan itu menjadi santapan empuk Liverpool.
BACA JUGA: Klasemen Liga Inggris 2019-2020 hingga Pekan Ketiga, Liverpool Masih di Puncak
Bahkan salah satu gol Liverpool menunjukkan kelemahan di atas. Pada menit 59, Fabinho melepaskan umpan terobosan kepada Mohamed Salah yang berlari dari sisi kanan. Seharusnya, tugas seorang gelandang atau paling tidak fullback kiri untuk mematikan pergerakan Salah.
Namun, Salah saat itu justru berduel dengan bek tengah Arsenal, David Luiz, sebelum menaklukkan Bernd Leno. Karena itu, Emery ada baiknya kembali ke pola awal yakni 4-3-3 untuk menjaga asa bersaing di perebutan gelar juara Liga Inggris 2019-2020.
“Seharusnya jika Arsenal mengandalkan Nacho Monreal untuk menutup pergerakan Alexander-Arnold, Willock wajib bertugas untuk mematikan salah. Namun, faktanya tidak seperti itu. Seperti yang saya katakan, formasi 4-3-1-2 takkan berjalan jika Anda bertemu tim seperti Liverpool,” kata Murphy mengutip dari Daily Mail, Senin (26/8/2019).
(Ramdani Bur)