MANCHESTER – Jose Mourinho memberikan sebuah tantangan kepada pemain andalan Manchester United, yakni Marcus Rashford. Ya, Mourinho menantang Rashford untuk bisa mencetak lebih banyak gol untuk Man United di musim 2019-2020.
Sebagaimana diketahui, Rashford memang bakal menjadi andalan Man United untuk urusan membobol gawang lawan. Terlebih setelah keputusan manajemen Man United melego Romelu Lukaku ke Inter Milan dengan mahar sebesar 65 juta euro atau sekira Rp1,03 triliun.
Tanggung jawab sebagai ujung tombak Man United pun berhasil dijalankan dengan baik oleh Rashford dalam laga perdana mereka di Liga Inggris 2019-2020 kontra Chelsea. Dalam laga tersebut, Rashford mampu menyumbangkan dua golnya untuk Setan Merah –julukan Man United.
Baca Juga: Solskjaer Kini Berharap Lebih Banyak pada Rashford
Performa Rashford di laga Man United kontra Chelsea pun mendapatkan perhatian khusus dari Mourinho. Menurut Mourinho, Rashford memang memiliki kualitas untuk jadi pengganti Lukaku. Namun Mourinho menilai Rashford masih harus mencetak lebih banyak gol demi membungkam para pencibir.
“Ia (Rashford) harus mencetak lebih banyak gol. Terutama tanpa Lukaku di tim, mungkin keduanya (Rashford dan Anthony Martial), ditambah Alexis (Sanchez) serta Mason (Greenwood),” ucap Mourinho, seperti dikutip dari Sky Sports, Senin (12/8/2019).
“Ia akan berada di atas lapangan sepanjang waktu dan ia memiliki kualitas untuk menjadi lebih baik dan lebih baik dan lebih baik lagi. Ia memiliki ambisi dan etos kerja, ia ingin meningkatkan kemampuannya, ia ingin bekerja keras,” sambung pria berpaspor Portugal itu.
“Musim ini Marcu memang mempunyai peluang besar untuk menjadi pemain yang lebih baik dan mencetak lebih banyak gol untuk Man United. Akan tetapi menurut pandangan saya semua itu tergantung pada cara mereka bermain.”
Baca Juga: 5 Fakta Kemenangan 4-0 Man United atas Chelsea, Nomor 1 Dinanti Solskjaer
“Bermain dengan cara yang mereka mainkan hari ini melawan tim Chelsea yang memungkinkan mereka bermain seperti yang mereka sukai, ia sangat berbahaya. Melawan tim dengan hadangan ketat, pertahanan yang rendah, yang lebih mengandalkan fisik, saya pikir itu sedikit lebih sulit bagi mereka,” tuntasnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
