LONDON – Eks pemain Chelsea, Joe Cole, turut senang dengan penunjukkan Frank Lampard sebagai juru taktik baru menggantikan Maurizio Sarri yang hengkang ke Juventus. Cole menilai kedatangan Lampard membangkitkan semangat para pemain muda Chelsea menyongsong musim 2019-2020.
Sejak ditunjuk Lampard langsung dihadapkan pada hukuman larangan berkecimpung dalam dua bursa transfer yang dijatuhkan FIFA terhadap Chelsea. Cole melihat hukuman itu memberikan efek negatif dan positif untuk Chelsea.
Efek negatif dari hukuman itu tentu saja Chelsea tak mampu membeli pemain untuk setahun ke depan. Sementara itu, efek positifnya adalah Lampard berpeluang untuk memainkan para pemain muda Chelsea yang siap untuk naik level ke tim senior.
BACA JUGA: Lampard Paksa Chelsea untuk Perbarui Kontrak Willian dan Hudson-Odoi
Hal itu membuat Chelsea kemungkinan besar akan memainkan beberapa pemain muda pada musim depan. Kehadiran para pemain muda akan memperlancar proses regenerasi Chelsea. Akan tetapi, Lampard tak boleh sembarangan memilih pemain muda. Pasalnya, memainkan pemain muda juga memiliki risiko tersendiri.
Lampard harus mampu memilih pemain muda yang tepat untuk menambah kualitas permainan Chelsea. Setelah itu, tugas Lampard selanjutnya adalah mengembangkan bakat pemain muda yang telah naik ke tim senior agar semakin baik seiring berjalannya kompetisi.
“Dia (Lampard) membangkitkan semangat klub. Tidak ada yang akan mau klub diberikan larangan transfer, tetapi itu memungkinkan mereka untuk mengambil langkah mundur. Pemain muda (akademi) dan sekitar gedung (latihan Chelsea) melihat serta paham bahwa mereka akan mendapatkan kesempatan. Frank (Lampard) bilang dia akan mendapatkan pemain dari dalam dan sekitar skuad yang siap bermain di tim utama,” ujar Cole, seperti yang dikutip dari Talk Sport, Rabu (31/7/2019)
(Fetra Hariandja)