Ketika Liga Italia Kembali Jadi Daya Tarik Pesepakbola Top Dunia

Ramdani Bur, Jurnalis
Kamis 18 Juli 2019 13:09 WIB
De Ligt segera resmi menjadi pemain Juventus. (Foto: @juventusfc)
Share :

DI era 1990-an hingga awal 2000, sederet pesepakbola top dunia bercokol di klub-klub Liga Italia. Saat itu, klub-klub Liga Italia tidak kesulitan untuk mendatangkan pemain-pemain top seperti Ronaldo Luis Nazario, Pavel Nedved, Zinedine Zidane, Zlatan Ibrahimovic, Andriy Shevchenko dan banyak lagi.

Akan tetapi, setelah kasus calciopoli melanda sepakbola Italia pada 2006, pemain-pemain top dunia enggan melanjutkan karier di sana. Bahkan di masa-masa kelam tersebut, klub sekelas Juventus hanya diperkuat pemain kelas dua seperti Amauri Carvalho, Vincenzo Laquinta, Valeri Bojinov dan lain-lain.

Akan tetapi, seiring perubahan di tubuh manajemen Juventus pada 2010 dengan masuknya nama Andrea Agnelli di kursi kepresidenan, prestasi Bianconeri –julukan Juventus– terdongkrak. Ujung-ujungnya, pemasukan Juventus meningkat dan bisa mendapatkan pemain-pemain top.

(Agnelli penyelamat Juventus)

BACA JUGA: Wanda Nara Menyerah Bantu Icardi Pindah ke Juventus

Pada musim panas 2018, manajemen Juventus mengentak persepakbolaan dunia dengan mendatangkan Cristiano Ronaldo dari Real Madrid. Bisa dibilang Ronaldo menjadi magnet bagi pemain lain untuk melanjutkan karier di Liga Italia.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Bola lainnya