DEMI mengembalikan kejayaan Real Madrid yang sempat terpuruk di gelaran 2018-2019 kemarin, sang pelatih, Zinedine Zidane, melakukan belanja besar-besar di bursa transfer musim panas 2019. Tercatat sudah lima pemain yang berhasil Zidane datangkan semenjak dibukanya jendela transfer musim panas kali ini.
Kelima pemain itu adalah Eder Militao dari FC Porto, Rodrygo Silva de Goes dari Santos FC, Luka Jovic dari Eintracht Frankfurt, Ferland Mendy dari Olympique Lyon, dan yang menarik perhatian adalah Eden Hazard yang dibeli dari Chelsea. Total 317 juta euro atau sekira Rp5,1 triliun telah dikucurkan Madrid untuk membeli kelima pemain tersebut. Dana yang cukup besar memang.
Akan tetapi, mengeluarkan dana yang besar ketika bursa transfer dibuka bukanlah suatu hal yang baru untuk tim berjuluk Los Blancos tersebut. Pasalnya Madrid sudah beberapa kali sempat membuat heboh dunia sepakbola karena membeli pemain dengan harga yang sangat mahal di bursa transfer. Namun, dari sekian banyak transfer yang dilakukan Madrid itu, kira-kira pembelian mana saja yang bisa dikatakan terbaik hingga layak disebut transfer tertop Madrid selama 10 tahun terakhir?
Berikut lima transfer top Madrid sejak 2009, mengutip dari Sportskeeda:
5. Xabi Alonso
Xabi Alonso dibeli Madrid pada 2009 silam dengan harga 30 juta pounds dari Liverpool. Meskipun saat itu Alonso tidak memiliki nama sebesar Xavi Hernades dan Andres Iniesta sebagai pemain tengah terhebat Spanyol, namun ia tetap saja merupakan gelandang terbaik yang dimiliki negara tersebut.
Hal itu dapat dibuktikan dengan permainan Alonso selama di Liverpool dan ketika di Madrid. Ia mampu membawa kedua tim itu menjadi jawara di Liga Champions. Alonso pun selalu menjadi pilihan utama Liverpool dan Madrid di sebagai jenderal lapangan tengah. Saat pindah dari Madrid ke Bayern Munich pada 2014, Alonso juga mampu bersaing untuk memperebutkan skuad utama klub tersebut.
4. Gareth Bale
Meskipun saat ini masa depan Bale di Madrid masih belum jelas dikarenakan ia dikabarkan tak masuk ke dalam rencana jangka panjang Zinedine Zidane di Los Blancos, namun ia tetaplah merupakan pemain terbaik yang pernah dibeli klub tersebut. Saat dibeli Madrid pada 2013-2014, Bale saja menjadi pemain termahal di dunia.
Madrid mau mengeluarkan dana yang besar karena percaya Bale mampu menjadi pemain yang hebat dan itu terbukti karena mantan pemain Tottenham Hotspur itu berhasil menyumbangkan berbagai trofi untuk klub kepunyaan Florentino Perez tersebut.
3. Toni Kroos
Meski tak memiliki gelar individu seperti rekan setimnya, Luka Modric, yang berhasil meraih Ballon d’Or dan pemain terbaik Eropa pada 2017-2018 kemarin, namun Kroos tetap gelandang terbaik yang pernah dimiliki Madrid selama 10 tahun terakhir. Posisinya sebagai pemain tengah Madrid bisa dikatakan vital di klub tersebut.
Karena itulah, Kroos sampai saat ini masih tetap dipertahankan meski pemain tersebut sudah berusia 29 tahun. Keputusan Madrid untuk memboyong Kroos dari Bayern Munich pada 2014-2015 bisa dikatakan merupakan pilihan yang sangat tepat.
2. Luka Modric
Bila Kroos yang tak mendapatkan gelar individu saja bisa dikatakan menjadi salah satu gelandang penting di Madrid, maka Modric yang berhasil memborong gelar pemain terbaik Eropa dan dunia (Ballon d’Or) pada 2017-2018 jelas pantas disebut sebagai salah satu pembelian terbaik Los Merengues. Ia memegang peranan penting di Madrid semenjak dibeli Madrid pada 2012-2013 dari Tottenham.
Sampai saat ini, Modric pun masih sangat berguna di Madrid. Karena itu Zidane pun tampaknya akan terus mempertahankan pemain asal Kroasia itu.
1. Cristiano Ronaldo
Ronaldo jelas pantas meraih urutan pertama dalam daftar transfer yang pernah dilakukan Madrid dalam 10 tahun terakhir. Bagaimana tidak, berkat pemain asal Portugal itu, Madrid mampu menjuarai berbagai gelar. Termasuk empat gelar trofi Liga Champions.
Ronaldo yang dibeli Madrid dari Manchester United dengan status pemain termahal itu membuktikan kapasitasnya sebagai pesepakbola dunia. Meskipun kini sudah tak di Madrid lagi, namun Ronaldo tetaplah menjadi pembelian terbaik klub tersebut selama 10 tahun terakhir.
(Rivan Nasri Rachman)