“Rasanya seperti tanah menghilang di bawah kaki kami. Kami sudah sangat dekat. Betapa pun sakitnya, kami melewati perjalanan yang fantastis. Wasit bilang hanya ada satu menit lagi, dan kami berpikir bisa melakukannya. Pertandingan berlangsung lima detik lebih lama,” ujar Matthijs de Ligt, mengutip dari laman resmi UEFA, Kamis (9/5/2019).
“Sangat hebat rasanya melihat banyaknya dukungan dari penggemar hingga membuat kami tersadar betapa berartinya perjalanan ini buat mereka,” imbuh pria asal Leiderdrop tersebut.
Seiring dengan kegagalan tersebut, mimpi Ajax Amsterdam untuk mengakhiri musim dengan tiga trofi kandas. Namun, Matthijs de Ligt dan kawan-kawan masih bisa menyandang status double winners jika sukses menjadi kampiun di Liga Belanda usai memenangi Piala KNVB 2018-2019 pekan lalu.
(Fetra Hariandja)