Memasuki babak kedua, tensi tinggi diperlihatkan kedua tim Ali Abeddin kembali mencatatkan namanya di papan skor. Akan tetapi, tak berselang lama, Ardiansyah nur membawa Blacksteel mendekat.
Melalui skema serangan balik cepat, Vamos beberapa kali mengancam gawang Albagir. Denis Guna menambah keunggulan Vamos menjadi 4-2. Tertinggal dua gol, kans Blacksteel untuk membuat imbang laga kembali terbuka setelah Rio Pangestu berhasil mencetak gol ke gawang Nizar.
Drama kedua tim benar-benar terjadi di babak kedua. Hanya butuh beberapa menit, Obay berhasil membawa Vamos kembali menjauh setelah memanfaatkan skema sepak pojok. Kembali tertinggal, membuat Coach Yori menginstruksikan timnya untuk menerapkan strategi powerplay.
Hasilnya positif, Blacksteel secara mengejutkan mampu menyamakan kedudukan menjadi 5-5 lewat gol Jetsada dan Ardiansyah Nur. Sayang, wasit memberi penalti untuk Vamos setelah Nattavut Madyalan dianggap melakukan Handsball di daerah terlarang.
Nandi Kusuma yang ditunjuk sebagai eksekutor melakukan tugasnya dengan sangat baik. Vamos menang dramatis 6-5 atas Blacksteel Manokwari.
(Fetra Hariandja)
