MADRID – Kritik para fans Real Madrid yang ditujukan kepada Gareth Bale sempat membuat agen dari pemain berpaspor Wales itu geram. Agen Bale, Jonathan Barnett, menilai tindakan yang dilakukan fans Madrid dengan menyoraki pemainnya adalah sebuah bentuk tidak hormat. Kendati begitu, tindakan para Madridista justru mendapat pembelaan dari mantan presiden Los Blancos, Ramon Calderon.
Menurut Calderon, justru sikap Bale selama inilah yang membuat para fans menjadi geram hingga akhirnya melontarkan kritik. Calderon menyebut Bale tak menghormati para fans lantaran eks pemain Tottenham Hotspur itu hingga saat ini tak bisa berbicara bahasa Spanyol, meski sudah enam tahun membela Madrid.
(Baca juga: Florentino Perez Galau Tentukan Pelatih Madrid Berikutnya)
Selain itu, Bale juga disebut tidak mampu menjawab ekspektasi yang diberikan para fans. Pasalnya, jika Bale mampu bermain gemilang dan berkontribusi besar, para fans pastinya tak akan mengkritik ataupun menyoraki pemain 29 tahun tersebut. Calderon pun membeberkan bahwa di masa lalu Zinedine Zidane juga mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari fans karena tak tampil maksimal.
“Dia tidak berbicara sepatah kata pun dari bahasa kita setelah enam tahun. Itu jelas kurangnya komitmen dari sudut pandang saya, dan dari sudut pandang para penggemar. Saya yakin bahwa ia mencoba melakukan hal-hal dengan cara yang benar, namun juga jelas bahwa, dengan cedera dan karena alasan lain, ia belum menjawab ekspektasi ketika ia datang ke sini,” ucap Calderon, melansir dari Daily Star, Kamis (7/3/2019).
“Real Madrid dan para penggemar sudah menunggu. Fans sangat menuntut dengan pemain mana pun. Mereka sama dengan Alfredo Di Stefano, yang terhebat sepanjang masa di Real Madrid, dan dengan Zidane, mereka mengejeknya selama berbulan-bulan setelah dia datang ke Real Madrid karena performanya tidak bagus,” tandas Calderon
(Fetra Hariandja)
