SEBANYAK empat tim sudah memastikan tempat, dari delapan slot yang disediakan di babak perempatfinal Liga Champions 2018-2019. Keempat tim yang sudah menyegel tempat di babak delapan besar ialah Manchester United, Ajax Amsterdam, Tottenham Hotspur dan FC Porto.
Selintas, hanya Man United yang memiliki potensi melaju jauh di Liga Champions. Hal itu jika tolok ukurnya materi pemain plus sejarah di masa lampau. Meski begitu, bukan berarti Porto, Tottenham dan Ajax tidak dapat menyeruak musim ini.
(Ajax lolos setelah menyingkirkan Madrid)
Bukan tak mungkin, salah satu dari mereka yang akan keluar sebagai jawara Liga Champions 2018-2019. Pernah pada musim 2003-2004, kejutan besar terjadi di Liga Champions. Saat itu, tidak diduga-duga, Porto keluar sebagai jawara setelah mengalahkan AS Monaco 3-0 di partai puncak.
BACA JUGA: Solskjaer sejak Awal Yakin Man United Singkirkan PSG
Saat itu, perempatfinalis disii mayoritas tim yang belum berpengalaman menjadi kampiun Liga Champions. Sebut saja Arsenal, Chelsea, AC Milan, Deportivo La Coruna, Porto, Olympique Lyon, Real Madrid dan Monaco. Saat itu, hanya Milan, Porto dan Madrid yang berpengalaman mengangkat trofi si Kuping Besar.
Meski berpengalaman meraih trofi juara pada 1986-1987, tidak ada yang menyangka Porto asuhan Jose Mourinho menyeruak di edisi 2003-2004. Bermodalkan mayoritas personel Tim Nasional (Timnas) Portugal, Porto mengalahkan lawan-lawan kuat semodel Man United dan Depotivo yang saat itu diperkuat Diego Tristan dan Roy Makaay.
(Porto siap beri kejutan musim ini)
Bahkan seperti yang sudah diutarakan di atas, di final Porto berhadapan dengan tim underdog lain, Monaco. Karena itu, berkaca dari hasil di masa lampau, jangan pernah meremehkan tim-tim kelas dua. Jika tidak bisa menjadi jawara, tim-tim seperti Ajax, Porto dan Tottenham memiliki kualitas untuk menginjakkan kaki di partai puncak Liga Champions musim ini.
(Ramdani Bur)