“Saya harus mengakui bahwa Republik Korea sangat cepat, kuat, dan sangat baik secara teknis, mereka bagus dalam setiap aspek. Itu yang harus kami terima. Korsel akan menjadi salah satu favorit (untuk memenangkan gelar) karena mereka akan mengalahkan pihak lain, bukan hanya China. Mereka adalah tim yang kuat,” ujar Lippi, seperti yang diwartakan laman resmi AFC, Kamis (17/1/2019).
Setelah kalah dari Korsel, sekarang adalah waktunya bagi China untuk fokus ke babak 16 besar Piala Asia 2019. China telah ditunggu Thailand yang baru saja mencatatkan sejarah karena untuk pertama kalinya lolos dari babak penyisihan. Secara kualitas kedua tim itu seimbang, tetapi China memiliki kelebihan dengan keberadaan Lippi sebagai juru taktik. Pengalaman Lippi yang pernah menjuarai Piala Dunia 2006 diyakini bisa membawa China melangkah jauh di Piala Asia 2019.
(Andika Pratama)