DALAM dunia sepakbola modern, sepakbola sering dianggap hanya soal mencetak gol. Tak ayal, pada era ini harga para pesepakbola melambung begitu drastis, utamanya bagi mereka yang berposisi sebagai penyerang. Real Madrid merupakan salah satu tim yang mempopulerkan penggunaan tiga striker dalam menggedor gawang lawan dan membuat istilah sendiri dengan nama trio BBC (Gareth Bale, Karim Benzema, Cristiano Ronaldo).
Kini, semakin banyak tim-tim yang menerapkan serangan menggunakan tiga orang pemain, meski tidak semuanya berposisi sebagai striker. Kendati demikian, tentunya ada penerapan yang sukses dan menelurkan banyak gol, namun terdapat juga yang gagal. Berikut adalah lima trio paling mematikan di Eropa saat ini.
5. Olympique Lyon (Nabil Fekir – Mariano Diaz – Memphis Depay)
Gol di liga: 42
Assist di liga: 16
Dalam beberapa waktu terakhir mungkin banyak pihak yang melihat Liga Prancis hanyalah persaingan antara Paris Saint-Germain (PSG) dan AS Monaco. Namun begitu, Liga Prancis masih memiliki Olympique Lyon, tim yang mencoba kembali membangun masa kejayaannya.
Kedatangan Mariano Diaz yang dibeli hanya dengan 8 juta euro dan mantan winger Manchester United, Memphis Depay, nyatanya menjadi salah satu kunci sukses Lyon di musim ini. Bagaimana tidak, kedua sosok tersebut ketika diduetkan dengan Nabil Fekir yang berposisi sebagai gelandang serang bisa membuahkan banyak gol.
Sepanjang musim ini, di liga domestik Lyon telah membukukan 62 gol, di mana 42 gol di antaranya merupakan hasil kreasi Fekir, Diaz, dan Depay. Tak ayal, ketiga pemain tersebut pun kini banyak dilirik oleh klub-klub elite Eropa.
4. Tottenham Hotspur (Harry Kane – Christian Eriksen – Heung-Min Son)
Gol di liga: 43
Assist di liga: 14
Dalam beberapa musim terakhir, Tottenham Hotspur sudah tidak lagi dipandang sebagai tim yang hanya menghiasi papan tengah Liga Inggris. Sejak kedatangan Mauricio Pochettino sebagai pelatih, tim berjuluk The Lily Whites itu lekas dikenal dengan permainan menyerangnya yang mematikan. Terlebih lagi, mayoritas skuad Spurs dihuni oleh para pemain muda.
Tak bisa dimungkiri kalau Harry Kane merupakan andalan Spurs dalam membobol gawang lawan. Namun, pada kenyataannya Kane membutuhkan sosok seperti Christian Eriksen dan Heung-Min Son untuk bisa mendapatkan peluang. Di musim ini, Kane telah mengemas 24 gol bagi Spurs di ajang Liga Inggris, sedangkan Eriksen tujuh dan Son 12.
3. Manchester City (Leroy Sane – Sergio Aguero – Raheem Sterling)
Gol di liga: 44
Assist di liga: 24
Tak ada yang memungkiri kalau di musim kompetisi 2017-2018 Manchseter City tampil dengan luar biasa. Kepiawaian Josep Guardiola membangun skuad memberikan hasil nyata di musim keduanya menangani The Citizens. Saat ini, Man City bercokol di puncak klasemen sementara Liga Inggris dan nampaknya hanya tinggal menunggu waktu untuk dinobatkan sebagai juara.
Tidak hanya itu, Man City di musim ini juga menjadi tim paling subur di ajang Liga Inggris dengan koleksi 85 golnya. Dari total tersebut, trio Sergio Aguero, Raheem Sterling, dan Leroy Sane telah menyumbang 50% di antaranya. Guardiola seolah mampu membangkitkan performa terpendam para pemain muda Man City dan mengembalikan ketajaman Aguero.
2. Liverpool (Sadio Mane – Roberto Firmino – Mohamed Salah)
Gol di liga: 50
Assist di liga: 23
Tidak diragukan lagi kalau Mohamed Salah merupakan pembelian terbaik Liverpool musim ini. Pasalnya, Salah mampu melengkapi dan semakin mempertajam tim berjuluk The Reds itu. Bersama dengan Roberto Firmino dan Sadio Mane, Liverpool pun memiliki lini serang yang mematikan.
Di ajang Liga Inggris, Salah untuk sementara ini memimpin daftar pencetak gol terbanyak dengan koleksi 28 gol. Sementara itu, Firmino mengemas 14 gol dan Mane delapan. Lini serang Liverpool pun kini menjadi andalan untuk menutupi lini pertahanan mereka yang keropos.
1. Paris Saint-Germain (Neymar da Silva – Kylian Mbappe – Edinson Cavani)
Gol di liga: 56
Assist di liga: 25
Pengorbanan besar Paris Saint-Germain (PSG) mendatangkan Neymar da Silva dan Kylian Mbappe pada bursa transfer musim panas 2017 nyatanya tak sepenuhnya sia-sia. Pasalnya, kedua pemain tersebut memberikan kontribusi besar perihal mencetak gol dan memberi kemenangan bagi tim berjuluk Les Parisiens itu.
Saat ini, Cavani tengah memimpin klasemen daftar top skor Liga Prancis dengan koleksi 24 gol. Sementara itu, Neymar menyumbangkan 19 gol dan Mbappe 13. Jumlah tersebut tentunya terbilang luar biasa dan dapat dikatakan kalau masing-masing dari ketiga pemain tersebut merupakan predator dalam urusan menjebol gawang lawan.