MANCHESTER – Pelatih Manchester City, Josep Guardiola, mengaku memahami perasaan yang sedang dialami pelatih Arsenal, Arsene Wenger usai dikandaskan oleh Manchester City dalam pertandingan final Piala Liga Inggris musim 2017-2018.
Masa depan Wenger bersama The Gunners –julukan Arsenal- kian mendapatkan kritikan keras setelah mengalami kekalahan dengan skor 3-0 dalam final Piala Liga Inggris melawan Manchester City di Stadion Wembley.
Tiga gol yang berhasil diberondong The Citizens –julukan Manchester City- tanpa balas telah menunjukkan seberapa bobroknya kualitas pemain yang dimiliki Arsenal saat ini. Padahal tim asal London Utara tersebut baru saja merekrut striker anyar yakni Pierre Emerick-Aubameyang untuk memperkuat daya gedornya.
Kabarnya Wenger yang telah bertugas di Emirates Stadium sejak 1996 akan didepak dari kursi pelatihannya dalam waktu dekat. Pelatih Timnas Jerman, Joachim Low dan pelatih Monaco, Leonardo Jardim kabarnya menjadi kandidat paling potensial untuk menggantikan posisi Wenger dalam klub.
Mendengar spekulasi miring seputar masa depan pelatih berkebangsaan Prancis tersebut, Guardiola lantas memberikan dukungannya kepada Wenger. Mantan pelatih Bayern Munich tersebut mengaku mengerti perasaan dan tekanan yang dialami Wenger saat ini.
“Saya selalu mendukung rekan-rekan saya. Saya tidak mengerti kapan manajer lain mengkritik manajer lain karena kami merasakan hal yang sama. Saat kami menang, saat kami kalah, kami menerima pendapat para penggemar dan orang-orang dan Anda merasa sendirian,” terang Guardiola, sebagaimana diberitakan Soccerway, Jumat (2/3/2018).
“Percayalah, Anda merasa sendiri karena Anda memiliki begitu banyak tekanan pada bahu Anda. Saya mengerti sepenuhnya. Saya ingin mengatakan kepadanya bahwa saya dekat, saya berada di sisi yang sama dengannya. Saya mengerti dengan apa yang dirasakan Wenger, karena saya telah mengalami hal tersebut sebelumnya,” sambungnya.