5 Pemain Ini yang Sukses Setelah Tinggalkan Manchester United, Nomor 1 Paling Bersinar

Ramdani Bur, Jurnalis
Kamis 21 Desember 2017 15:26 WIB
Pique sukses setelah tinggalkan Man United. (Foto: AFP/Andrew Yates)
Share :

MANCHESTER United merupakan salah satu klub terkuat di Eropa. Indikasinya, The Red Devils –julukan Man United–tercatat sebagai klub tersukses di Liga Inggris dengan koleksi 20 trofi. Sementara di Liga Champions, klub yang bermarkas di Stadion Old Trafford itu telah memenangi tiga gelar.

Catatan itu membuat banyak pesepakbola mencoba menarik perhatian agar diboyong Man United. Akan tetapi ketika sudah berseragam Man United, banyak pemain yang gagal bersinar. Banyak faktor yang membuat mereka gagal tampil maksimal bersama The Red Devils. Salah satunya karena mental yang belum siap dengan membela tim sebesar Man United.

BACA JUGA: 5 Klub dengan Gol Terbanyak di Liga Inggris, Nomor 1 dan 2 Beda Jauh

Namun, banyak pemain yang justru menemukan permainan terbaiknya ketika memutuskan meninggalkan Stadion Old Trafford. Bahkan beberapa dari mereka kini menjadi ikon di klub anyar masing-masing.

Berikut 5 pemain yang sukses setelah tinggalkan Manchester United, mengutip dari Sportskeeda:

5. Giuseppe Rossi

(Foto: Andrew Yates/AFP)

Rossi merupakan pemain jebolan akademi Man United. Penyerang berpaspor Italia itu naik ke tim utama Man United pada musim dingin 2005. Namun, karena usianya saat itu baru menginjak 18 tahun, plus kalah bersaing dari penyerang-penyerang tajam sekelas Ruud van Nistelrooy, Wayne Rooney hingga Louis Saha, Rossi harus rela lebih banyak duduk di bangku cadangan.

BACA JUGA: 5 Area yang Wajib Diperbaiki Man United pada Januari 2018, Nomor 1 Paling Krusial

Selama membela Man United, pemain yang lahir di Amerika Serikat itu tampil di 12 pertandingan dengan koleksi empat gol. Pada akhirnya di musim panas 2007, Rossi dijual ke Villarreal. Bersama The Yellow Submarine –julukan Villarreal, Rossi menemukan permainan terbaiknya. Bersama Villarreal (2007-2013), Rossi mencetak 81 gol dari 190 penampilan.

Bahkan hingga kini Rossi tercatat sebagai top skor sepanjang masa Villarreal. Per 4 Desember 2017, Rossi membela Genoa.

4. Ryan Shawcross

(Foto: AFP)

Sama seperti Rossi, Shawcross merupakan pemain jebolan akademi Man United. Pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu mengemas dua caps bersama Setan Merah, tepatnya di musim 2006-2007 pada ajang Piala Liga Inggris. Pada musim panas 2007, pemain yang pernah mematahkan kaki gelandang Arsenal, Aaron Ramse, itu dipinjamkan ke Stoke City.

Enam bulan berselang, Shawcross dibeli permanen oleh The Potters –julukan Stoke– seharga 1,35 juta pounds atau sekira Rp24,4 miliar. Sejak saat itu, Shawcross menjadi pemain andalan Stoke hingga akhirnya diangkat menjadi kapten. Saat ini bersama Stoke, bek berusia 30 tahun itu sudah mentas di 395 pertandingan dengan koleksi 24 gol dan 16 assist.

3. Wilfried Zaha

(Foto: AFP/Saeed Khan)

Memesona bersama Crystal Palace membuat Wilfried Zaha diboyong oleh Man United pada musim dingin 2013. Bahkan ketika didatangkan Man United, Zaha sesumbar memiliki kualitas olah bola yang lebih baik ketimbang mantan pemain Setan Merah, Cristiano Ronaldo.

Namun, omongan Zaha tak dapat dibuktikan. Dalam kurun Januari 2013-2014, Zaha hanya tampil di empat pertandingan tanpa gol maupun assist. Singkat kata, setelah sempat dipinjamkan ke Palace dan Cardiff City, Zaha dibeli permanen oleh The Eagles –julukan Palace– pada musim dingin 2015.

Saat ini Zaha merupakan motor serangan Palace racikan Roy Hodgson. Selama membela Palace, personel Tim Nasional Pantai Gading itu telah mengemas 38 gol dan 51 assist dari 270 penampilan.

2. Danny Drinkwater

(Foto: AFP/Oli Scarff)

Meski pemain jebolan akademi Man United, Drinkwater belum sempat membela tim utama Setan Merah. Ia lebih banyak dipinjamkan ke klub lain sebelum akhirnya dibeli secara permanen oleh Leicester pada Januari 2012.

Bersama Leicester, Drinkwater menemukan performa terbaiknya. Pada Liga Inggris 2015-2016, gelandang yang kini berusia 27 tahun membuat kombinasi apik dengan N’Golo Kante di lini tengah. Hasilnya, Drinkwater mengantarkan The Foxes –julukan Leicester– juara Liga Inggris.

Selama membela Leicester (2012-2017), Drinkwater tampil di 218 pertandingan dengan raihan 15 gol dan 23 assist. Untuk musim ini atau sejak musim panas 2017, Drinkwater memutuskan hengkang ke Chelsea. Bersama Chelsea, Drinkwater berkesempatan kembali berkolaborasi dengan Kante yang sejak musim panas 2016 memutuskan gabung Stamford Bridge.

1. Gerard Pique

(Foto: AFP/Andrew Yates)

Pique didatangkan Man United dari tim junior Barcelona pada musim panas 2004. Singkat kata, Pique sempat dipinjamkan ke Real Zaragoza pada musim 2006-2007 sebelum dipercaya menjadi pelapis Nemanja Vidic dan Rio Ferdinand saat mengarungi musim 2007-2008.

Total selama membela Man United, bek berpaspor Spanyol itu hanya tampil di 22 pertandingan dengan koleksi dua gol dan satu assist. Pada musim panas 2008, peruntungan Pique berubah. Ia diboyong klub masa kecilnya, Barcelona.

Di musim pertama membela Barcelona, Pique langsung meraih treble winner. Total semenjak membela Barcelona pada 2008, Pique sudah memberikan 24 trofi bagi publik Estadio Camp Nou. Sementara dalam jumlah penampilan, bek berusia 30 tahun itu mengemas 417 caps dengan koleksi 36 gol dan delapan assist. Bisa dibilang, Pique pesepakbola tersukses yang memutuskan meninggalkan Man United.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Bola lainnya