LAGA panas akan tersaji di lanjutan Liga Spanyol 2017-2018 pekan 17, Sabtu 23 Desember 2017 malam WIB. Saat itu, Real Madrid akan menjamu Barcelona yang belum terkalahkan di 16 pekan awal Liga Spanyol 2017-2018.
Baik Madrid dan Barcelona dalam antusiasme tinggi. Barcelona baru saja mengalahkan Deportivo La Coruna dengan skor 4-0 di pekan 16 Liga Spanyol 2017-2018 akhir pekan lalu. Sementara itu, Madrid meraih trofi Piala Dunia Klub 2017 usai menumbangkan Gremio 1-0 di partai puncak yang juga berlangsung akhir pekan lalu.
Laga Madrid vs Barcelona yang bertajuk el clasico tak bisa dipisahkan dari rivalitas yang melibatkan dua megabintang mereka, Cristiano Ronaldo (Madrid) dan Lionel Messi (Barcelona). Saat ini, Messi dan Ronaldo berstatus sebagai pencetak gol terbanyak dan kedua di el clasico.
Messi mengemas 24 gol dari 36 penampilan kontra Madrid, sedangkan Ronaldo mencetak 17 bola dari 31 laga versus Barcelona. Melihat catatan di atas, plus kondisi terkini, Messi berpotensi lebih bersinar ketimbang Ronaldo di el clasico edisi kali ini.
Berikut 5 alasan Messi lebih bersinar ketimbang Ronaldo di el clasico edisi kali ini, mengutip dari Sportskeeda:
5. Performa Brilian di Kompetisi Domestik
(Foto: AFP/Fabrice Coffrini)
Koleksi gol Messi dan Ronaldo di semua ajang musim ini tak berbeda jauh. Messi mengemas 18 gol dari 24 penampilan di semua ajang. Sementara Ronaldo mencetak 16 gol dari 21 laga. Namun, jika ukurannya di kompetisi domestik (Liga Spanyol), pencapaian Ronaldo dan Messi bak bumi dan langit.
Di saat Ronaldo baru mencetak empat gol, Messi sudah menggelontorkan 14 bola. Bahkan, Messi kini tercatat sebagai top skor sementara Liga Spanyol 2017-2018.
4. Usia Tak Bisa Berbohong
(Foto: AFP/Fabrice Coffrini)
Messi kini berusia 30 tahun, lebih muda dua tahun dari Ronaldo. Usia Ronaldo yang telah menginjak 32 tahun membuat stamina dan kecepatan kapten Tim Nasional (Timnas) Portugal itu mengalami penurunan. Ketika Madrid menghadapi Atletico Madrid pertengahan November 2017, Ronaldo beberapa kali kesulitan saat dihadapkan dengan fullback kanan Atletico, Juanfran.
Selain itu, Ronaldo juga memiliki pemanfaatan peluang yang tak begitu bagus musim ini. Ia membutuhkan 6,9 shots per pertandingan untuk mencetak satu gol. Padahal musim lalu, ia hanya membutuhkan 5,6 shot per laga untuk mencetak satu bola.
3. Tidak Goyah meski Ditinggal Pemain Bintang
(Foto: REUTERS/Albert Gea)
Barcelona memang kehilangan Neymar Jr pada bursa transfer musim panas 2017 yang memutuskan melanjutkan karier bersama Paris Saint-Germain (PSG). Namun, kepergian Neymar dapat ditutupi Barcelona dengan kolektivitas. Terbukti Barcelona masih kuat di Liga Spanyol dan Liga Champions meski tak lagi diperkuat Neymar.
Sementara itu, Madrid agak goyah setelah ditinggal Alvaro Morata dan James Rodriguez. Kedua pemain itu memang hanya berstatus pemain cadangan musim lalu, namun ketika dibutuhkan Morata dan James selalu dapat memberikan perbedaan. Kepergian kedua pemain itu membuat Madrid tak cukup konsisten di Liga Spanyol.
2. Pembuktian Diri Bisa Lebih Hebat ketimbang Ronaldo
(Foto: AFP/Josep Lago)
Messi sempat unggul tiga trofi Ballon d’Or ketimbang Ronaldo (4:1). Namun dalam beberapa tahun terakhir, Ronaldo ngebut dan mampu menyamai koleksi trofi Ballon d’Or Messi. Saat ini, baik Messi dan Ronaldo sama-sama mengemas lima gelar Ballon d’Or.
Karena itu, Messi tentu tak ingin berada di bawah bayang-bayang Ronaldo. Apalagi sepanjang 2017, Messi inferior ketimbang Ronaldo, kecuali perihal gelar top skor Liga Spanyol 2016-2017. Karena itu, laga el clasico akhir pekan nanti dapat dijadikan Messi sebagai momentum pembuktian dirinya tak kalah hebat dari Ronaldo.
1. Catatan Sejarah
(Foto: AFP)
Seperti yang sudah diutarakan di atas, Messi lebih superior ketimbang Ronaldo soal raihan gol di el clasico. Dari 36 penampilan di el clasico, Messi mengemas 24 gol. Sementara Ronaldo mengemas 17 bola dari 31 laga kontra Barcelona.
Selain itu, Messi juga memiliki catatan apik di laga tandang terakhir kontra Madrid di Santiago Bernabeu, tepatnya di Liga Spanyol. Pada pekan 33 Liga Spanyol 2017-2018, Barcelona menang 3-2 atas Madrid. Saat itu Messi menjadi bintang dengan mencetak brace (dua gol). Bahkan salah satu gol Messi dicetak di pengujung pertandingan.