MANCHESTER – Pelatih Manchester City Josep Guardiola mengaku jadi sosok yang mendorong anak asuhnya untuk melakukan selebrasi di ruang ganti Stadion Old Trafford. Guardiola menilai, sebuah kemenangan layak dirayakan. Namun, setelah insiden memalukan yang terjadi di koridor Stadion Old Trafford, Guardiola mencoba untuk lebih bijak dalam merayakan kemenangan.
The Citizens –julukan Man City– bertandang ke markas Manchester United di lanjutan Liga Inggris 2017-2018 pekan 16, Senin 11 Desember 2017 dini hari WIB. Man City menjalani laga sulit karena bermain di markas Man United, klub yang selalu menang di 10 laga kandang awal musim ini.
Namun, Man City secara luar biasa menumbangkan Man United 2-1. Hasil itu membuat Man City kini mengoleksi 46 angka, unggul 11 poin dari Man United di posisi dua, hingga Liga Inggris 2017-2018 memasuki pekan 16. Hasil luar biasa itulah yang membuat Guardiola mendorong Raheem Sterling dan kawan-kawan untuk melakukan selebrasi di ruang ganti.
BACA JUGA: Neville: Keributan Derby Manchester Harusnya di Lapangan, Bukan di Lorong Stadion
Akan tetapi karena dinilai terlalu berisik saat merayakan kemenangan, kubu tuan rumah agak terganggu. Setelah melalui perdebatan, keributan yang melibatkan 20 pemain dan staf dari kedua kubu tak terpisahkan. Akhirnya, keributan berakhir setelah pihak kepolisian dan steward melerai kedua kubu.
