ERA Liga Champions dimulai pada 1992-1993. Semenjak era tersebut, baru Real Madrid yang menjadi juara di dua musim beruntun. Los Blancos –julukan Madrid– melakukannya di musim 2015-2016 dan 2016-2017.
Sementara itu, level keketatan di Liga Champions pun terlihat. Terhitung sejak musim 1992-1993, baru ada dua pemain yang mampu mencetak lima gol di satu pertandingan.
Sosok itu ialah Lionel Messi (Barcelona) dan Luiz Adriano (Shakhtar Donetsk). Messi melakukannya lebih dulu pada 2011-2012. Membela Barcelona, La Pulga –julukan Messi– mencetak lima gol saat Barcelona mengalahkan Bayer Leverkusen 7-1 di leg II 16 besar.
Messi mencetak gol pada menit 24, 43, 49, 58 dan 85. Bahkan usai Messi mencetak gol kelima, kiper Leverkusen yakni Bernd Leno terlihat lemas dan seakan tak percaya gawangnya dibobol lima kali oleh Messi.
Sementara itu, Luiz Adriano mencetak lima gol saat Shakhtar Donetsk mengalahkan BATE Borisov 7-0 di matchday ketiga Grup H Liga Champions 2014-2015. Adriano melakukannya di menit 28, 36, 40, 44 dan 82.
BACA JUGA: SOCCERPEDIA: 3 Kali Hattrick di 1 Musim Liga Champions, Cristiano Ronaldo Jawabannya
Namun, nasib yang dialami Messi dan Adriano berbeda. Messi keluar sebagai top skor Liga Champions 2011-2012 dengan koleksi 14 gol. Sementara Adriano harus puas menjadi runner-up top skor dengan koleksi sembilan gol, terpaut satu bola dari tiga pemain yang berstatus sebagai pencetak gol terbanyak, Cristiano Ronaldo, Messi dan Neymar Jr.
(Ramdani Bur)