MANCHESTER – Fullback Manchester United, Luke Shaw, kini nampaknya mulai jengah dengan treatment yang diberikan sang manajer, Jose Mourinho. Bagaimana tidak, pemain berusia 22 tahun tersebut kini menyatakan di depan publik kalau dirinya sangat ingin kembali dilatih Mauricio Pochettino, eks manajernya di Southampton yang kini menangani Tottenham Hotspur.
Shaw sendiri sejatinya telah pulih total dari cedera kaki yang dialaminya di pengujung musim lalu tepatnya pada April 2017. Pemain internasional Inggris itu memang absen menjalani masa pramusim Man United, namun ia memang telah pulih total dalam beberapa minggu terakhir ini.
Namun, meskipun telah pulih, Mourinho tak kunjung memberi kepercayaan pada Shaw untuk tampil di tim utama Man United. Ya, bahkan di cup competitions macam Piala Liga sekalipun. Shaw hanya tampil selama tiga menit sebagai pemain pengganti, ketika Man United mengalahkan Swansea City 2-0 di Liberty Stadium pada putaran keempat Piala Liga Inggris 2017-2018, tengah pekan ini.
Total, Shaw pun baru tampil selama 47 menit bersama tim utama Man United di musim ini, yang selururuhnya di ajang Piala Liga, dan sama sekali belum pernah tampil di ajang Liga Inggris dan Liga Champions
Seperti diketahui, Mourinho sendiri pernah mengkritik keras terkait komitmen dan etos kerja yang ditunjukkan Shaw. Mourinho melontarkannya pada musim lalu. Shaw pun kini praktis jadi pilihan keempat Mourinho di sektor bek kiri Man United, setelah Daley Blind, Ashley Young, dan Matteo Darmian.
Kabar teranyar yang dilansir Guardian, Shaw pun kini tengah dilanda kecemasan bahwa dirinya akan dijual pada jendela transfer musim dingin Januari 2018. Entah hal tersebut benar atau tidak, yang pasti Shaw kini mengungkapkan harapannya untuk bisa kembali dilatih Pochettino.
Sebagai informasi, Shaw pernah dilatih Pochettino di Southampton sebelum manajer asal Argentina itu hengkang menuju Tottenham pada Mei 2014. Dan tak lama setelahnya, giliran Shaw yang meninggalkan Soton untuk merapat ke Man United. Hebatnya, di bawah asuhan Pochettino, Shaw pernah masuk Premier League Team of The Year di musim 2013-2014 untuk sektor bek kiri.
Dalam epilognya di buku ‘Guillem Balague's Brave New World: Inside Pochettino's Spurs’, Shaw menyatakan; “Saya pikir dengan Southampton, dia mencapai hal yang mustahil. Kami konsisten dan merupakan salah satu tim terbaik di liga... Saya harap bahwa saya bisa kembali bermain untuknya suatu hari nanti. Dan saya pikir dia menginginkan saya untuk kembali bermain untuknya.”
“Dia terbiasa menganggap saya sebagai anaknya, itulah betapa bagusnya hubungan kami. Saya kini memang mendapati performa dan momen yang naik dan turun, namun ketika saya bersama Pochettino, semuanya serba naik, naik dan naik!”
“Dia membuat saya merasa sebagai yang terbaik. Dia menunjukkan cuplikan pertandingan saya dan mengatakan, ‘Anda harusnya bisa melakukan ini lebih baik’. Itu ia katakan bukan dengan cara menyeramkan. Bukannya saya bisa melakukannya dengan lebih baik, tapi saya harusnya bisa lebih baik karena dia tahu saya bisa lebih baik.”
Sebagai informasi, Shaw datang ke Old Trafford dengan transfer 29 juta pounds pada musim panas 2014. Ia menjadi perekrutan manajer Man United kala itu, Louis van Gaal. Dan sekadar diketahui, kontrak sang fullback akan expired di akhir musim ini.
Jika Man United tak memperpanjang kontrak Shaw dan tidak menjualnya pada Januari nanti, maka kubu Setan Merah pun harus rela kehilangan sang pemain secara gratis pada musim panas tahun depan.
Belum lama ini, sempat beredar kabar juga kalau Pochettino siap menampung Shaw di Tottenham, sebagaimana Man United dikabarkan tertarik meminang fullback kiri Spurs, Danny Rose.
Man United sendiri akan bentrok dengan Spurs pada besok malam WIB di Old Trafford. Laga ini merupakan laga pekan ke-10 Liga Inggris 2017-2018. Meski demikian, tampaknya sulit melihat Shaw akan bermain, apalagi jadi starter di laga ini.
(Rully Fauzi)